Penumpang Pesawat Ini Memaksa Pramugari Mencebok Dirinya Hanya Karena Tangannya Abis Dioperasi
28 Juni 2021 by Amadeus BimaMau tidak mau, pramugari terpaksa harus melakukannya
Obesitas atau berat badan berlebih adalah kondisi yang banyak dialami oleh masyarakat dunia. Di Indonesia, kamu juga bisa menemukan orang obesitas dengan cukup mudah.
Mereka terlalu doyan makan dan ogah berolahraga sehingga akhirnya berat badannya menjadi naik tak terkendali. Mungkin kamu masih ingat dengan kasus Titi Wati yang sampai harus dievakuasi oleh pemerintah.
Kalau sudah mengalami obesitas, seseorang akan sulit bergerak dan tidak bisa melakukan berbagai aktivitas sederhana. Seperti Titi Wati yang untuk duduk atau tidur telentang saja begitu susah untuk dia lakukan.
Jadi, orang-orang penderita obesitas ini biasanya bergantung dari bantuan orang-orang sekitar supaya bisa melakukan kegiatan sehari-hari yang sebenarnya remeh banget.
Kalau cuma di rumah doang sih mungkin nggak masalah, ada keluarga yang membantu. Tapi, kalau udah bepergian dan susah bergerak, siapa coba yang nolongin? Seperti yang baru-baru ini terjadi di maskapai Eva Air dimana seorang penumpang gemuk, mengajukan permintaan nyeleneh untuk para pramugari, yaitu mencebok dirinya setelah buang air besar.
Alasannya adalah, karena tubuhnya yang obesitas serta tangannya baru saja menjalani operasi dan belum pulih benar. Jadi, dia nggak bisa mencebok dirinya sendiri setelah selesai buang air besar di toilet pesawat.
Hal ini membuat pramugari dari maskapai International Taiwan, Eva Air, terkena imbasnya. Mereka dipaksa oleh penumpang tersebut untuk mengelap pantatnya setelah buang air besar.
Pramugari awalnya enggan melakukan hal ini, tapi demi pelayanan kepada penumpang, mereka terpaksa melakukannya. Namun, sikap penumpang itu malah membuat kepala petugas wanita dan pramugari Eva Air merasakan trauma mendalam.
Dalam sebuah konferensi pers yang digelar oleh Eva Air, seorang awak kabin yang bermarga Kuo mengaku bahwa pengalaman itu adalah pengalaman tidak masuk akal yang tidak bisa dia lupakan.
Apalagi, saat insiden tersebut, semua pramugari yang bertugas adalah perempuan. Mencebok penumpang pria dewasa tentu bukan hal yang mudah untuk dilakukan.
Kuo menjelaskan kalau pria obesitas ini awalnya meminta dipindahkan ke kursi dengan tiga seat yang masih kosong karena dia tidak muat duduk di satu seat saja. Permintaan ini pun dituruti.
Tidak lama kemudian, penumpang ini meminta bantuan pramugari untuk membawanya ke kamar mandi karena dia kebelet buang air besar. Pramugari pun bekerjasama membawa pria ini ke kamar mandi toilet.
Namun, dia mulai berulah dengan meminta pindah ke toilet kelas bisnis karena ukuran toilet kelas biasa terlalu kecil untuknya. Dia juga meminta supaya pintu toilet dibuka dengan alasan supaya sirkulasi udara lebih baik.
Suatu permintaan yang langsung ditolak oleh pramugari karena penumpang yang lain bisa terkena imbasnya, yaitu mencium aroma tidak mengenakkan.
Setelah selesai buang air besar, pria ini nggak mau cebok sendiri dan meminta awak kabin untuk mencebok dirinya. Pramugari awalnya menolak, tapi penumpang ini mulai berteriak dan mengancam para pramugari tersebut menuruti permintaannya.
Saya bilang kepadanya, kami tidak bisa membantunya. Namun, ia mulai berteriak. Ia menyuruh saya masuk ke dalam sana dan mengancam akan buang air kecil di lantai. Ketika saya masuk, alat kelamin penumpang itu sudah terbuka,” terang Kuo.
Pramugari lain lalu membawa selimut untuk menutupi kemaluan pria itu supaya tidak menjuntai kemana-mana. Tapi, pria itu itu menjadi marah dan memukul tangan pramugari.
Dia menolak alat intimnya ditutupi dan bersikeras terlihat setengah telanjang di hadapan para pramugari. Untuk membersihkan pantat pria itu, Kuo harus mengenakan tiga lapis sarung tangan dari lateks
Dan penumpang ini sepertinya sangat menikmati apa yang dilakukan oleh Kuo. Dia merem melek keenakan karena dicebok oleh pramugari tersebut dan bahkan mengeluarkan erangan-erangan.
Oh, mmm, lebih dalam, lebih dalam’ dan kemudian pria tersebut menuduh saya tidak membersihkan bagian pantatnya dengan benar. Ia pun meminta saya untuk melakukannya lagi,” ujar Kuo menirukan penumpang tersebut.
Kuo pun membersihkan pantat pria itu sebanyak tiga kali sampai akhirnya penumpang itu merasa cukup dan meminta pramugari menarik kembali celananya. Pengalaman ini pun menimbulkan trauma mendalam bagi Kuo karena dia merasa telah dilecehkan.
Karena itulah, dia membagikan pengalaman tersebut melalui konferensi pers untuk menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.
Memang sih tugas pramugari adalah melayani penumpang selama di dalam pesawat. Tapi, meminta pramugari untuk mencebok orang dewasa tampaknya adalah permintaan yang keterlaluan. Kalau menurutmu gimana?