Sempat Ditentang, Kini Gamer Ini Didukung Penuh Orangtua Setelah Menang Rp 17 M di Kompetisi

Gamer menang kompetisi berhadiah
Gamer menang kompetisi berhadiah | barakata.id

Orangtuanya langsung cepat banget berubah pikiran

Tidak hanya di Indonesia, di berbagai negara di penjuru dunia ini tetap banyak orangtua yang nggak suka melihat anaknya cuma bermain game mulu. Mending melakukan aktivitas apa gitu yang lebih bermanfaat. Orangtua mungkin mengira kalau zaman sekarang tuh masih sama kayak di zaman mereka. Game hanya digunakan sebagai alat bersenang-senang, bukan mencari uang.

Nyatanya, banyak banget gamers yang mendulang banyak uang dari hasil bermain game online. Entah itu karena ikut kompetisi atau merupakan seorang streamer terkenal. Salah satunya adalah remaja asal Inggris ini. Remaja 15 tahun bernama Jaden Ashman ini dulunya ditentang oleh orangtuanya bermain game, terutama game Fortnite.

Tapi, semua itu berubah 180 derajat ketika akhirnya Jaden mendapatkan uang hampir 1 juta pound sterling atau Rp17 miliar setelah menjadi juara kedua pada Piala Dunia Fornite yang berlangsung tiga hari di Arthur Ashe tenis stadion New York. Jaden dan rekan setimnya Dave Jong mendapatkan hadiah 1,8 juta Pounds (belum dipotong pajak) dan hadiahnya dibagi dua.

Baca juga: 7 Cara Menghemat Baterai saat Bermain Game Online, Bikin HP Kamu On Terus!

Gamer menang kompetisi berhadiah
Jaden dan teman-temannya | thesun.co.uk

Pencapaian ini tentu saja membuat Jaden girang. Selain mendapatkan uang banyak, dia berhasil membuktikan kepada ibunya bahwa bermain Fortnite bisa mendatangkan keuntungan banyak.

Saya dan mama saya, kami banyak ribut. Misalnya mama saya tak memahami bagaimana manfaat bermain gim ini. Jadi mama berpikir saya buang-buang waktu 9 jam sehari di kamar dengan bermain gim. Jadi sekarang saya telah membuktikan kepada mama, saya bisa melakukan banyak hal. Saya sangat senang," ujar Jaden.

Sang ibu, Lisa Dallman mengakui kalau selama ini dia memang sering berantem sama anaknya gara-gara kecanduan bermain gim. Dia gerah melihat anaknya yang lebih banyak menghabiskan waktu bermain game daripada belajar. Sampai-sampai, Lisa kemudian membuang konsol kesayangan anaknya. Dia ingin Jaden lebih menekuni pelajaran di sekolah.

Baca juga: Manfaat Bermain Game Bagi Perkembangan Kognitif Anak

Saya jujur telah ribut dan menentang dia main gim. Saya lebih mendorongnya untuk belajar sekolah. Jujur saya telah melempar Xbox-nya, mematahkan headset-nya. Kami benar-benar mengalami malam yang mengerikan," ujar sang ibu.

Jaden menang kompetisi
Jaden menang kompetisi | dreamteamfc.com
Artikel Lainnya

Untungnya, Lisa mau mengizinkan anaknya ikut dalam kompetisi Piala Dunia Fortnite tersebut. Dia membantu pengurusan visa, dan menyelesaikan sederet masalah administratif gara-gara akte kelahiran Jaden yang dimakan anjingnya. Tak terbayangkan kalau kemudian membayar kepercayaan tersebut dengan membawa pulang hadiah yang yang sangat banyak.

Saya pikir Jaden bukan orang yang materialistik. Dia sekarang bisa duduk santai dengan memainkan video gim dan memakan makanan pesanannya," ujar Lisa.

Sementara itu, yang menjadi juara pertama dalam kompetisi tersebut mendapat hadiah uang senilai Rp 42 miliar (Rp 21 miliar setelah dipotong pajak). Jadi, hal ini membuktikan kalau ditekuni dengan serius, game bisa menjadi profesi yang menjanjikan. Bagaimana menurutmu?

Tags :