Ngeri! Sekte Sesat Ini Pukuli Pengikutnya untuk Mengusir Setan
18 Mei 2021 by Anis Khoerunnisa
Sekte sesat di Taiwan digerebek polisi
Sekte sesat seolah tidak pernah habis. Setelah satu sekte yang dianggap sesat dimusnahkan dengan berbagai cra, misalnya pemimpin atau pendirinya dipenjara, anggotanya pun ditangkapi, dan cara-cara lainnya, nantinya akan muncul sekte sesat lainnya. Hal ini bukan hanya berlaku di suatu negara tapi di banyak negara di dunia.
Seperti belum lama ini tersiar kabar kepolisian berhasil menggrebek sebuah tempat yang dijadikan sebagai markas sebuah sekte yang dianggap sesat. Polisi pun berhasil menangkap seseorang yang diakui sebagai pemimpin dalam sekte tersebut. Setelah menggali informasi, sekte tersebut kerap melakukan ritual-ritual tidak masuk akal dan cenderung membahayakan bagi para anggotanya.
Polisi di Taiwan melakukan penggerebekan sebuah kultus pengorbanan yang dipimpin oleh seseorang yang mengaku Buddha. Dilansir oleh Daily Mirro, petugas kepolisian setempat menyerbu kompleks tersebut dan menyelamatkan 19 orang yang menjadi pengikut aliran sesat bernama Zhonghua Rixing Yishang.
Pemimpin aliran tersebut, Lin Hsin Yue, dan lima orang lainnya ditangkap di sebuah biara terpenci di wilayah Nantou, Taiwan. Ketika digerebek, rumah pemujaan itu ditutup rapat dan dilindungi oleh pagar rantai.
Menurut informasi yang didapat pihak kepolisian, sekte Zhonghua Rixing Yishang memiliki pengikut sekitar 100 orang. Selanjutnya, Biro Investiigasi Kriminal Taiwan pun melanjutkan upaya menelusuri aktivitas sekte ini.
Hasil temuan mereka mengungkap bahwa pengikut sekte Zhonghua Rixing Yishang tidak diperbolehkan menggunakan ponsel. Beberapa pengikut pun sempat dipukuli karena berusaha melarikan diri.
Baca Juga: 5 Ritual Paling Ekstrem dari Sekte yang Ada di Dunia
Selain itu, polisi juga menemukan berbagai barang, seperti tongkat, kayu, pipa logam, yang digunakan untuk memukuli para pengikutnya. Konon, pemukulan ini sebenarnya bukan bentuk hukuman, melainkan ritual untuk mengusir setan yang ada dalam diri. Ritual itu dilakukan pada upacara pemurnian jiwa.
Aksi kekerasan ini pun diizinkan oleh pemimpin sekte yang dijuluki sebagai Buddha hidup oleh para pengikutnya. Adapun kompleks pemujaan sesat ini sudah ada sejak tahun 2008 dan oleh sang pendiri disebut sebagai ajaran yang memadukan agama Timur dan Barat.
Ritual sekte Zhonghua Rixing Yishang yang terlampau kejam ini telah memakan korban, salah satunya adalah pengikut mereka bernama Fang. Fang dipukuli hingga tewas. Tak hanya dipukuli, Fang juga dicambuk selama upacara pemurnian.
Menurut investigasi, sekte ini bertujuan untuk menginspirasi kebijakan dan mengusir setan. Namun mereka justru melakukan ritual yang sangat brutal hingga merenggut nyawa pengikutnya.
Sejak dulu memang telah ada orang-orang yang mengaku sebagai Tuha, nabi, atau orang-orang mulia yang menjanjikan kebaikan dan mampu mewujudkan semua harapan orang selama ini. Namun memang sseringkali orang-orang semacam itu hanya membual dan cenderung memaksa pengikutnya untuk melakukan perbuatan yang tidak masuk akal.
