Berkat Teknologi Canggih, Kini Para Ayah Juga Mampu “Menyusui” Anaknya

ayah menyusui bayi puting palsu
Gambar hanya ilustrasi | unsplash.com

Para ibu sekarang bisa lebih tenang

Kemajuan teknologi memang semakin mencengangkan saja. Mulai dari kecanggihan di bidang komunikasi, transportasi, hingga medis. Kalau dulu hanya para ibu yang bisa menyusui anaknya, sekarang ayah juga bisa ikutan menyusui. Bagaimana caranya, ya?

Pria bernama Maxamillian ini ditahbiskan menjadi pria pertama yang berhasil "menyusui" anaknya. Dia melakukannya dengan rekayasa teknologi medis. Ia menggunakan tabung kecil, alat suntik, dan puting palsu.

Dia melakukannya karena persalinan sang istri, April Neubauer, tidak lancar. Istrinya mengalami pre-eklamsia dan tekanan darah tinggi. Dia pun kejang sehingga dokter terpaksa melakukan operasi caesar.

ayah menyusui bayi puting palsu
Puting palsu | news.detik.com

Caesar pun berhasil dilakukan dan bayi bernama Rosalie lahir dengan selamat. Tapi April belum bisa menggendong dan menyusui anaknya. Karena itu, Maxamillian pun mengambil peran sebagai ibu.

Dia menggendong anaknya, berusaha menjalin kedekatan dengan saling menyentuhkan kulit kemudian mengarahkan bayinya menyedot puting susu palsu tersebut. Sebagai permulaan, Rosalie meminum sedikit susu formula.

Cara Max menyusui anaknya ini sebenarnya terbilang mudah. Perawat hanya menempelkan puting buatan dari plastik lengkap dengan tabung kecil yang dikaitkan dengan jarum suntik yang berisi susu formula ke dada Max. Setelah itu, tinggal bayinya yang bertugas meminumnya.

Baca juga: Nggak Dikasih Tempat Duduk Prioritas, Ibu Ini Terpaksa Menyusui Bayinya di Lantai Kereta

ayah menyusui bayi puting palsu
Kedekatan emosional | news.detik.com

Max sendiri merasa bangga "menyusui" anaknya ini. Karena, dalam ribuan tahun era manusia, dia menjadi laki-laki pertama yang menyusui anaknya.

Pengalaman ini membuat Max merasakan ikatan batin yang kuat antara dia dan bayinya. Upaya Max ini sendiri menuai pro dan kontra. Ada yang memuji tindakannya namun ada juga yang menganggap pemberian susu dengan botol akan lebih baik.

Artikel Lainnya

Tapi teknologi ini sebenarnya cukup membantu. Seandainya sang ibu sedang kecapekan dan nggak sanggup menyusui, ayahnya bisa menggantikan perannya. Karena rumah tangga itu memang hakikatnya saling membantu, bukan? Kalau menurutmu gimana, guys? Apakah kamu setuju dengan penemuan ini atau tidak?

Tags :