Sebelum Meninggal, Orang-orang Ini Menulis Surat Wasiat yang Aneh

1.

Warisan untuk anjing kesayangan 

Leona Helmsley seorang pengusaha real estate yang pada 2007 lalu wafat di usia 87 tahun. Helmsley berwasiat mewariskan hartanya untuk Trouble, anjing peliharaannya jenis maltese.

Tak tanggung-tanggung, Helmsley mewariskan harta senilai $12.000.000 (setara Rp168 miliar) untuk anjing kesayangannya itu.

Baca juga: Antara Unik atau Jijik, Ini Minuman Asal Afrika yang Gunakan Kotoran Gajah

Helmsley berharap Trouble bisa hidup mewah meski sang majikan telah meninggal. Selain itu, ada wasiat lainnya, jika Trouble meninggal ia harus dikebumikan persis di samping makam Helmsley.

2.

Pantoja si Trendi

Pantoja ditemukan tewas di bawah jembatan di San Juan, Puerto Rico, kemungkinan akibat bunuh diri. Beberapa hari sebelum meninggal, pemuda itu berpesan pada ibunya bahwa ia ingin berdiri dengan ceria di upacara pemakamannya sendiri.

Sang ibu pun mengabulkan wasiat tersebut. Jasad Pantoja diawetkan lalu didandani dengan topi, kacamata, dan pakaian yang trendi sebelum dimakamkan.

3.

Bratt dan Wasiat Cerutunya

Samuel Bratt ketika masih hidup begitu menderita lantaran dilarang merokok cerutu oleh istrinya. Pada 1960, Bratt tutup usia, dan telah menyiapkan sebuah wasiat yang mengejutkan. Bratt bersedia mewariskan uang senilai 300.000 poundsterling atau Rp5,5 miliar pada istrinya dengan satu syarat, wanita itu harus merokok lima cerutu sehari.

Baca juga: Misteri Hantu "The Rose" dan 3 Penginapan Paling Angker di Selandia Baru Ini Bikin Bergidik

4.

Laboz dan Wasiatnya yang Bawel

Pengusaha real estate asal Amerika Serikat, Maurice Laboz, menulis wasiat pembagian harta warisan yang detail untuk kedua anak perempuannya. Kedua putri Laboz boleh mengambil warisannya bila telah berusia 35 tahun. Tapi, sebagian warisan bisa mereka ambil dengan syarat:

(1) lulus dari universitas bergengsi, (2) menikah dengan pria yang setuju untuk tidak menikmati warisan sepeser pun, dan (3) tidak punya anak di luar pernikahan.

Khusus untuk Marlena, anak pertama Laboz, boleh mengambil $750.000 (sekitar Rp10,5 miliar) jika lulus dari universitas terakreditasi, dan menulis esai tentang penggunaan uang tersebut.

Baca juga: 7 Orang Ini Bukan Tokoh Fiksi dalam Film, Mereka Benar-Benar Nyata

5.

Heinrich si Penyair

Penyair asal Jerman, Heinrich Heine meninggal pada 17 Februari 1856 di Paris. Semasa hidupnya, ia ditemani seorang istri yang setia, Mathilde. Dalam wasiatnya, Heine bersedia mewariskan hartanya hanya jika Mathilde menikah lagi dengan pria lain. Ia ingin istri itu melanjutkan hidup dengan bahagia dan tak kesepian.

6.

Gardner dan Trilogi Lord of the Rings

Ronnie Lee Gardner seorang kriminal Amerika divonis mati karena dua kasus pembunuhan. Sehari sebelum eksekusi, ia boleh menyampaikan keinginan terakhirnya.

Gardner pun meminta steak, lobster, pai apel, es krim vanila, dan minuman bersoda. Dan yang terpenting, ia ingin nonton trilogi Lord of the Rings. Otoritas lapas pun bersedia mengabulkan semua permintaan itu.

Baca juga: Sebagai Cara Komunikasi dengan Orang Mati, Ini Festival Kebangkitan Arwah di Meksiko

Esok harinya, 18 Juni 2010, Ronnie Lee Gardner dieksekusi mati oleh regu penembak di Penjara Negara Bagian Utah.

7.

Setangkai Mawar dari Jack

Komedian Jack Benny hidup lebih dari 50 tahun bersama Mary Livingstone. Jack meninggal di tahun 1983. Sebelumnya, ia menulis wasiat yang manis untuk istri tercinta. Jack membayar penuh toko bunga setempat serta meminta penjual bunga itu mengantarkan satu tangkai mawar merah untuk Mary setiap hari.