Salut! Pria Ini Rela Naik Sepeda dari Solo-Pasuruan Hanya untuk Kembalikan Dompet Jatuh!

Kakek yang jujur
Kakek yang jujur | www.instagram.com

Masih ada orang jujur di Indonesia

Ada semacam kutipan yang menyatakan bahwa di Indonesia itu tidak kekurangan orang pintar, tapi kekurangan orang jujur.

Kutipan ini menyindir sejumlah elemen di masyarakat kita yang banyak melakukan kebohongan. Mulai dari kebohongan paling kecil, hingga kebohongan besar-besaran dan merugikan banyak orang seperti korupsi.

Meski populasi orang jujur di Indonesia tidak begitu banyak, namun setidaknya masih ada. Salah satunya adalah kakek yang berusia 50 tahun ini.

Dia rela menempuh jarak dari Solo, Jawa Tengah, menuju Pasuruan, Jawa Timur demi mengantarkan dompet yang dia temukan. Kakek ini menempuh jarak 276 Km hanya dengan mengendarai sepeda.

Naik sepeda keliling lapangan aja udah bikin ngos-ngosan, apalagi menempuh jarak kota yang berbeda.

Kejujuran kakek bernama Tan Ie Hok Fuk atau Afuk itu dikisahkan oleh Diky Putra Setiawan. Kakek Afuk menemukan dompet milik teman Diky yang bernama Ahmad Milhanudin. Dompet itu ditemukan di daerah Solo. Kebetulan saat itu Diky dan temannya memang sedang touring.

Mereka touring dari daerah Wonosobo dan berhenti sebentar di Solo untuk beristirahat sekitar pukul 01:30 WIB. Ahmad baru sadar kehilangan dompet ketika rombongan sudah berada di salah satu pom bensin di daerah Ngawi. Setelah berdiskusi beberapa lama, Diky dan teman-temannya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan.

Baca juga: Diajari Jujur Sejak Kecil, Para Bocah Ini Rela Bersepeda Jauh-Jauh untuk Kembalikan Dompet

Kakek yang jujur
Kakek yang jujur | www.instagram.com

Kalau harus balik dan mencari dompet tentu akan memakan waktu. Ahmad juga sudah akan merelakan dompet tersebut, ketika beberapa hari kemudian ada anggota komunitas di Pasuruan yang memberi informasi soal penemuan dompet.

Dompet itu ditemukan oleh seorang kakek bernama Afuk. Diki pun meminta nomor kontak agar bisa menghubungi kakek itu.

Namun, nomornya tidak aktif. Diky masih terus menghubungi hingga keesokan harinya. Ternyata, kakek Afuk sudah berada di daerah Mojosari.

Dia bersepda dari Solo untuk mengembalikan dompet tersebut secara langsung. Diky langsung menghubungi Ahmad dan mereka bertemu di salah satu warung di Ngoro, Watu Kosek.

Kakek Afuk pun menyerahkan dompet milik Ahmad secara utuh tanpa ada yang kurang sama sekali. Setelah ngobrol sebentar, Kakek Afuk pamit pulang dan menolak tawaran beristirahat sejenak.

Padahal, Diky dan Ahmad sudah berencana mengantar kakek Afuk kembali ke Solo. Namun, kakek ini tetap menolak dan memilih pulang sambil mengendarai sepeda.

Baca juga: Terlalu Jujur! Orangtua Tulis Surat Izin Anak ke Sekolah, Alasannya Nonton Karnaval

View this post on Instagram

JASAMU TIDAK AKAN KULUPAKAN PAK !!! singkat cerita, Beliau yg bertempat tinggal d daerah solo ini rela dan iklas mengembalikan dompet temen saya yg jatuh d daerah solo dan d antar ke pasuruan , yg bikin kagetnya lagi beliau naik sepeda ontel dari solo ke pasuruan , beliau berangkat selasa pagi pukul 08.00 dan nyampek d pasuruan rabu pagi, baru siang tadi(kamis) beliau menemukan tempat tinggal teman saya , dan isi dompet utuh nggak d ambil 1000 pun , sungguh mulia hatimu pak , terima kasih pak jasamu tak akan pernah terlupakan , hati2 d jalan pak.... Yg ketemu d jln mohon d sapa d ampirkan paling nggak kasih minumlah, soalnya beliau d suruh istirahat dulu d pasuruan nggak mau beliau langsung balik ke solo, beliau berangkat dari pasuruan jam 13.30 tadi siang... #infosolo #infomojokerto #infopasuruan #infonganjuk #infongawi #infojombang #infomejayan #infomadiun #infojawatimur #infojawatengah

A post shared by ديكي فوترا سيتياوان (@dickyedickoent) on

Artikel Lainnya

Kejujuran kakek yang berprofesi sebagai buruh harian lepas ini pun menuai rasa kagum dari netizen. Mereka tidak menyangka ada orang yang mau bersusah payah demi mengembalikan dompet. Netizen berdoa semoga rezeki kakek Afuk berlimpah karena kebaikannya ini. Nah, kalau kamu sendiri, apakah rela melakukan ini saat menemukan dompet di jalanan atau di tempat lain?

Tags :