Salat Jumat Ditiadakan, Massa Geruduk Masjid Raya Bandung Teriak Jihad: Jangan Mau Ditindas!
21 Maret 2020 by Dea DezellyndaIngin salat Jumat tetap diselenggarakan di masjid
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk sementara waktu salat di rumah masing-masing. Bahkan sejumlah masjid meniadakan salat Jumat untuk mengantisipasi persebaran virus corona. MUI juga sudah mengeluarkan fatwa kepada umat Muslim untuk beribadah di rumah. Namun tampaknya, fatwa tersebut tak bisa diterima oleh sebagian umat.
Massa geruduk masjid di Bandung
Halo halo Bandung ? pic.twitter.com/HnegBz0zPn
— Adam (@SitDownDisco) March 20, 2020
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, memperlihatkan massa menggeruduk Masjid Raya Bandung. Video itu awalnya diunggah oleh akun Twitter @SitDownDisco pada hari Jumat (20/03/20). Video itu kini viral dan menarik perhatian netizen.
Terlihat dalam video itu massa meneriaki anggota polisi yang mencoba menenangkan para jamaah yang hendak masuk ke masjid. Massa mengatakan tidak takut dengan imbauan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terkait perintah untuk salat di rumah masing-masing.
Baca Juga: Arab Saudi dan MUI Tiadakan Salat Berjamaah, Ustaz Derry: Mal nggak Ditutup? Kenapa Masjid?
“Tidak takut dengan Ridwan Kamil, tetapi takut pada Allah," kata seorang lelaki dalam video tersebut dikutip dari Kumparan.com (20/03/2020).
Massa mendesak pengurus masjid dan polisi agar masjid dibuka sehingga umat Muslim bisa salat di dalam masjid.
Turunkan spanduk
Massa kesal karena salat Jumat ditiadakan oleh pemerintah hingga menutup masjid. Di luar Masjid Raya Bandung terpasang spanduk peniadaan salat Jumat. Lantas spanduk tersebut langsung diturunkan oleh massa.
"Jangan mau ditindas oleh peraturan-peraturan yang tidak jelas. Kami hanya menurunkan tidak merusak,” sahut massa yang lain.
Baca Juga: Viral Anggota DPRD Blora Ngamuk Tolak Cek Kesehatan Usai Kunker: Kita Ini Setingkat Bupati!
Sekian lama perdebatan terjadi antara anggota polisi dengan massa. Dengan sabar polisi menjelaskan jika aspirasi mereka disampaikan langsung ke Walikota atau Gubernur. Bukan membuat keributan di masjid dan menurunkan baliho.
Tanggapan netizen
Melihat aksi massa tersebut, para netizen sangat menyayangkan karena umat Muslim sendiri sudah diimbau untuk salat di rumah demi mencegah penularan virus corona. Namun ada pula yang mendukung aksi tersebut.
Baca Juga: Ngaku Sudah Coba Masukkan Virus Corona ke Tubuh, Ningsih Tinampi: Rasanya Apek-apek Sesek
@jooniverzs: "Ini tipe orang kalau udah convid salahin pemerintah"
@satu_indonesiaa: "Perasaan Mekkah ditutup aja kaga ada yg protes dah. Lah ini ngapa jadi nglebih2hin arab seh!?"
@lisaaprilia16: "Masjid dibuka kaga ada sholat, masjid ditutup protes"
@55Anunur: “Jgn mempersulit org beriman beribadah kpd Allah dgn meniadakan shalat berjama'ah”
Pihak pengurus masjid sendiri mengatakan keputusan meniadakan salat Jumat itu untuk mengantisipasi persebaran virus corona seperti imbauan pemerintah. Namun sayangnya, banyak dari mereka yang menentang dan tetap ingin salat berjamaah di masjid.