Saking Panasnya Cuaca di Vietnam, 24 Telur yang Dibeli oleh Wanita Ini Malah Menetas!
23 Juni 2021 by Amadeus Bima
Bukan dapat telur dadar, malah bikin peternakan itik
Belakangan ini, cuaca emang terasa panas banget karena udah memasuki musim kemarau. Apalagi bagi kita yang tinggal di dekat daerah khatulistiwa. Berasa kayak "neraka bocor" kalau di siang hari terik. Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga dialami oleh negara tetangga kita yaitu Vietnam. Cuaca di sana juga lagi panas-panasnya "merebus" siapa saja yang berada di luar rumah.
Namun, ada kisah unik seputar cuaca panas yang terjadi di Vietnam ini. Seorang wanita kaget banget karena cuaca panas itu malah membuat telur yang dibelinya menetas menjadi hewan. Awalnya, wanita tersebut membeli dua lusin telur bebek dan meletakkannya di dapur. Dia berencana akan memasak telur tersebut ketika merasa lapar. Entah itu direbus atau diceplok begitu saja.
Namun, hal tak terduga terjadi. Entah bagaimana, telur-telur itu malah menetas menjadi anak bebek yang lucu. Wanita ini kaget saat melihat telur yang dibelinya tadi telah pecah dan anak-anak bebek ribut bersuara. Dia segera mengambil ember dan meletakkan anak-anak bebek itu di dalamnya.
Rupanya, suhu yang mencapai 36 derajat di kota Ho Chi Minh ini menyebabkan telur yang dibelinya tadi menjadi matang dan menetas. Mungkin telur-telur ini mendapatkan suhu yang cukup seperti sedang dierami oleh induknya sendiri. Wanita ini pun bingung apa yang harus dilakukannya dengan 24 anak bebek tersebut. Mau dijadiin bebek goreng, tapi dia nggak tega juga melihat wajah mereka yang lucu.
Mau dipelihara sendiri, dia juga tidak sanggup. Wanita ini tak berminat membuka peternakan bebek. Akhirnya, dia menyumbangkan anak-anak bebek ini ke beberapa orang temannya. Bukan untuk dijadikan santapan, tapi untuk dipelihara. Teman-temannya pun bersedia karena tak tahan melihat wajah kecil anak-anak bebek ini yang begitu polos.
Untuk anak itik yang tidak diadopsi, wanita ini akan memeliharanya. Dia menyediakan sebuah ember yang berukuran agak besar sebagai tempat anak-anak bebek ini berenang. Kalau udah besar, mungkin dia akan melepasnya untuk mencari makan sendiri di luar. Atau mungkin menjualnya di pasar.
Unik banget ya kisahnya? Jarang-jarang kan melihat ada telur yang menetas sendiri tanpa dierami oleh induknya? Hanya memanfaatkan suhu panas doang. Kamu sendiri punya penjelasan masuk akal nggak kenapa hal ini bisa terjadi? Kalau punya, jelaskan di kolom komentar, ya. Itung-itung berbagi pengetahuan dengan netizen lainnya.
