Sadis! Pria Ini Tusuk Pacarnya 22 Kali Usai Berhubungan Badan di Semak-semak
09 Agustus 2019 by Dea DezellyndaPria ini bunuh pacar secara sadis usai berhubungan badan.
Mayat perempuan dalam keadaan setengah bugil ditemukan di belakang pabrik sosis, Jalan Majalaya-Cicalengka, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung. Kurang dari 24 jam, akhirnya polisi berhasil menangkap pelaku yang tak lain adalah kekasih korban.
Feni Ferdiansyah alias Emplang (20) mengaku telah membunuh pacarnya usai berhubungan badan di semak-semak dekat pabrik sosis. Dari tubuh korban ditemukan 22 luka tusukan. Sampai saat ini polisi belum bisa memastikan motif Emplang membunuh kekasihnya sendiri.
Kronologi pembunuhan
Tak disangka, Emplang tega membunuh AM (18) yang merupakan kekasihnya dengan cara sadis. Emplang menusuk korban sebanyak 22 kali menggunakan pisau dapur.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada hari Selasa (6/8) saat AM berkencan dengan Emplang. Pelaku meminta korban untuk menemuinya di depan tempat biliar yang tak jauh dari rumah korban.
AM sempat pamit ke ibunya dan meminta temannya, Ovi, untuk menemani dirinya bertemu dengan Emplang. Setelah keduanya bertemu, Ovi pun kembali pulang. Korban dan pelaku berkeliling Cikancung dengan menggunakan motor milik pelaku.
Emplang dan AM memutuskan berhenti di tanah lapang Jalan Raya Majalengka-Cicalengka, lalu keduanya melakukan hubungan layaknya suami istri.
“Menurut pengakuan pelaku, sekitar pukul 21.00 WIB, keduanya sempat berhubungan badan layaknya suami-istri di semak-semak,” kata Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan dilansir dari Kompas.com.
Baca juga: Cewek Ini Tusuk Pacarnya dengan Pisau, Katanya: "Aku Sangat Mencintainya"
Tusuk korban 22 kali
Belum diketahui motif apa yang mendasari Emplang tega membunuh pacarnya sendiri. Dugaan sementara, keduanya sempat terlibat adu mulut sebelum korban dibunuh.
Usai melakukan persetubuhan, Emplang mengeluarkan pisau dapur yang ia bawa dari kos lalu menusuk tubuh korban sebanyak 22 kali. Emplang tak hanya menusuk AM berulang kali namun juga menggorok leher korban.
“Korban mengalami luka tusukan sebanyak 22 kali. Setelah korban tidak bergerak lagi, pelaku meninggalkannya begitu saja dan kembali ke kosannya,” imbuh Indra.
AM ditemukan dalam keadaan setengah telanjang pada hari Rabu (7/8) di semak-semak dekat pabrik sosis Jalan Raya Majalaya-Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sampai saat ini polisi masih menyelidiki motif Emplang tega menghabisi AM secara sadis.
"Motifnya apa percekcokan tersebut, kita menunggu penyelidikan dari penyidik. Pasalnya, pelaku baru ditangkap tadi pagi. Korban dan pelaku teman dekat," tuturnya.
Pelaku sudah ditangkap
Kurang dari 24 jam polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan sadis itu. Unit Reskrim Cikancung dan Satreskrim Polres Bandung menciduk pelaku di kosanya pada hari Kamis (8/8).
Emplang sempat melawan dan berusaha kabur saat ditangkap oleh petugas. Polisi akhirnya mengambil tindakan tegas dengan menembak betis pelaku.
“Melawan petugas saat dilakukan penangkapan, pelaku pembunuhan ditembak di bagian betis kaki kanan,” ujar Indra.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti yaitu sepeda motor, satu pisau, pakaian dan telepon genggam milik korban yang sempat dijual oleh pelaku.
Dilansir dari Detik.com, kembali disinggung soal motif, Indra mengaku belum mengetahuinya secara pasti. Begitu juga dengan dugaan kekerasan seksual yang diterima korban karena ditemukan dalam kondisi setengah bugil.
"Kita menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara (Sartika Asih) terkait luka-luka dan lainnya," ujar Indra.
Atas perbuatan kejinya, Emplang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum. Emplang diancam Pasal 240 dan atau 365 atau 338 KUHPidana serta terancam penjara seumur hidup hingga hukuman mati.