Kesal Diminta 'Jatah' Berhubungan Badan, Istri Tega Bacok Suaminya Sendiri
16 Juli 2019 by Dea Dezellynda
Alami sindrom baby blues, istri tega bacok suami karena minta jatah.
Seorang istri ditangkap oleh pihak berwajib karena tega bacok suami sendiri. Kejadian berlangsung saat Maman (47) yang sedang tidur, langsung dibacok dari arah belakang oleh Aminah (43). Mendengar Maman yang merintih kesakitan, warga pun langsung berlari untuk menenangkan Aminah.
Saat diperiksa polisi, Aminah mengaku kesal karena sering diajak sang suami berhubungan badan. Aminah diduga mengalami depresi pasca melahirkan yang menyebabkan ia tega membacok Maman dengan brutal.
Kronologi pembacokan
Peristiwa tragis tersebut terjadi pada hari Minggu pagi (14/7). Menurut pengakuan Maman, istrinya tersebut mengayunkan kapak ke kepalanya di saat ia sedang tertidur pulas. Tak hanya sekali, Aminah tega membacok beberapa kali ke arah Maman.
"Sedang tidur tiba-tiba saja dia mengayukan kapak ke kepala saya," tutur Maman beberapa saat sebelum masuk ke ruang perawatan RSUD Sekarwangi, Cibadak kepada Detik.com.
Kejadian tersebut terjadi di ruang tengah rumah mereka di Kampung Ciherang RT 10 RW 09 Desa Gunung Malang, Kecamatan Cikidang, Sukabumi. Maman hanya bisa merintih kesakitan melihat istrinya tersebut marah membabi buta.
"Dia seperti kerasukan, langsung aja marah-marah dan langsung menyerang. Sebelumnya saya merasa enggak ada masalah apa-apa," ujarnya.
Dari pengakuan Maman, sehari sebelum kejadian, Aminah mengayunkan kapak ke atas telinga Maman. Namun Maman menutup-nutupi kejadian tersebut kepada keluarga dan beralasan diserang orang tak dikenal.
Baca juga: Tega Bacok Ayah Kandungnya Sendiri Hingga Tewas, Pemuda Ini Ungkap Alasannya
Motif pembacokan
Kakak korban yang mengetahui peristiwa tersebut langsung menendang Aminah dan merampas kapak yang digunakan untuk membacok Maman. Warga pun berdatangan mendengar keributan di rumah Maman. Aminah sempat diikat karena tak bisa ditenangkan warga. Sedangkan Maman langsung dilarikan ke RSUD Sekarwangi.
Polisi segera datang dan langsung mengamankan Aminah ke kantor polisi. Saat dimintai keterangan, Aminah tega membacok suaminya lantaran kesal diminta berhubungan badan. Aminah menolak karena baru dua bulan lalu melahirkan anak ketiganya dan belum pasang KB.
"Ada cerita dia itu baru saja melahirkan dan belum KB, sementara suaminya minta jatah 'emen' terus. Dia tetap melayani suaminya, akhirnya kondisinya stres karena lelah yang berujung pada kejadian pembacokan," kata Kapolsek Cikidang, AKP Sunarto.
Polisi rencananya akan meminta keterangan dari Maman setelah kondisinya membaik pasca mendapat lima luka bacokan dari istrinya.
Alami sindrom baby blues
Melihat perlakuan sadis Aminah yang dilakukan kepada suaminya sendiri, polisi segera memeriksa kejiwaan Aminah. Dari hasil pemeriksaan, Aminah dinyatakan tidak mengidap gangguan jiwa melainkan terkena sindrom baby blues atau sindrom pasca melahirkan.
Humas RSUD Sekarwangi Ramdansyah menurutkan Aminah menjalani proses pemeriksaan kejiwaan. Dokter spesialis jiwa memastikan kondisi ibu tiga anak itu tidak mengidap gangguan jiwa, namun mengalami depresi pasca melahirkan. Aminah diketahui baru dua bulan melahirkan anak ketiganya.
"Hasil pemeriksaan terhadap Aminah, dokter yang menangani tidak menemukan adanya gangguan kejiwaan. Pasien Aminah menderita depresi berat yang disebabkan oleh baby blues sindrom atau sindrom pascamelahirkan," kata Ramdansyah di RSUD Sekarwangi Sukabumi, Senin (15/7/2019).
Pihak RSUD belum bisa memberi obat untuk mengatasi baby blues yang dialami Aminah karena ditakutkan akan mengganggu pemeriksaan. Sedangkan emosi brutal Aminah, ditimbulkan dari akumulasi kekesalannya kepada sang suami yang tak tersampaikan. Sehingga emosi tersebut meledak dan di luar kendali hingga tega membacok suaminya sendiri.
