Nenek di Garut Tewas Dibunuh Lalu Dibakar oleh Orang Terdekat, Polisi Kantongi Pelaku

nenek dibunuh
nenek dibunuh lalu dibakar | www.merdeka.com

Korban dibacok lalu dibakar oleh pelaku

Seorang nenek di Garut ditemukan terbakar di gubuknya. Setelah diautopsi polisi menemukan luka bacokan di tubuh nenek Iyah (65). Polres Garut langsung melakukan penyelidikan dan menemukan barang bukti berupa sebilah golok yang digunakan pelaku untuk membunuh nenek Iyah.

Tak butuh waktu lama, polisi berhasil mengungkap pelaku pembunuh nenek Iyah yang merupakan seorang pemuda yang masih satu desa. Pembunuhan ini dilatarbelakangi karena pelaku sakit hati ditagih utang oleh korban sebesar Rp 14 ribu.

1.

Ditemukan tewas terbakar dalam gubuk

nenek dibunuh
Ilustrasi pembunuhan | news.okezone.com

Jasad nenek Iyah pertama kali ditemukan oleh anaknya di gubuk yang sudah habis terbakar. Dilansir dari Detik.com, Minggu (15/9/19), Iyah (65) tewas mengenaskan di sebuah gubuk yang ludes dilalap api di Kampung Lebak Jero, Desa Jayabakti, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Nenek tersebut dibunuh, kemudian dibakar oleh seorang pemuda.

"Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya, dalam keadaan sudah tak bernyawa," ucap Kasat Reskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Marpaseng saat dikonfirmasi, Minggu (15/9/2019).

Baca juga: Reaksi Guru Saat Lihat Siswanya Lakukan Parodi Hajatan Dikelas!

Awalnya Iyah diduga tewas terbakar, namun saat diautopsi ditemukan luka bacok di tubuh korban. Diduga pelaku sengaja membakar gubuk dan jasad korban untuk menghilangkan jejak.

2.

Polisi berhasil ciduk pelaku

nenek dibunuh
Pelaku pembunuhan | jabar.tribunnews.com

Polisi langsung mengusut kasus pembunuhan nenek Iyah. Tak butuh waktu lama, Polres Garut berhasil membekuk pelaku yang ternyata masih berusia 20 tahun. Pelaku juga merupakan tetangga korban yang masih satu desa.

“Pelaku dan korban masih tinggal di satu desa tapi berbeda kampung saja. Tidak punya hubungan keluarga,” imbuhnya.

Baca juga: Mau Ngutang Rokok Tak Dikasih, Anak Elvy Sukaesih Ngamuk Keluarkan Golok

Setelah membunuh korban, pelaku berinisial AA melarikan diri ke Kecamatan Cibiuk sejak hari Sabtu (14/9) pukul 17.00 WIB.

"Kami melakukan penyelidikan. Hasilnya, kurang dari 24 jam, kami berhasil mengamankan pelaku di Kampung Cilangir, Desa Majasari, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut pada Minggu (15/9/2019) malam," ujar Maradona dilansir dari Sindonews.

Polisi langsung mengamankan pelaku ke Polres Garut dan diperiksa lebih lanjut. Dihadapan tim penyidik, pelaku mengaku telah membacok korban dengan golok sebelum akhirnya dibakar di gubuk.

Baca juga: Gadis 17 Tahun Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Ayah dan Ibunya

3.

Dilatarbelakangi hutang Rp 14 ribu

nenek dibunuh
ilustrasi pembunuhan | news.detik.com

Polres Garut mengungkapkan motif pembunuhan nenek Iyah. Ternyata pembunuhan ini berawal dari masalah utang sebesar Rp 14 ribu. Korban kerap mengungkit utang ibu pelaku yang membuat pelaku tersinggung. Pelaku tersulut emosi dan akhirnya tega menghabisi nyawa korban.

“Pelaku sakit hati karena korban sering bilang kalau ibu pelaku punya utang Rp 14 ribu. Utang tidak dibayar-bayar oleh ibu pelaku. Korban terus bicara ke korban soal utang itu,” ujar Maradona.

Polisi masih terus mendalami kasus pembunuhan ini. Polisi menyita barang bukti berupa golok, sepasang sarung tangan kain putih, serta ranting kayu bekas pembakaran.

"Saat ini pelaku tengah dalam pemeriksaan untuk pengembangan kasus pembunuhan tersebut," kata Maradona.

Artikel Lainnya

Emosi sesaat itu menghantarkan pelaku mendekam di balik jeruji Mapolres Garut. AA harus mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah menghilangkan nyawa nenek Iyah hanya karena utang Rp 14 ribu.

Tags :