Alat Vital Seorang Remaja Dibakar 3 Orang Temannya Gara-gara Tumpahkan Minuman di Lantai

Kasus bullying | www.tribunnews.com

Pelaku bullying sudah ditahan

Kasus bullying yang berujung aksi penyiksaan kembali lagi menghebohkan warganet. Kali ini seorang remaja disiksa oleh 3 orang temannya karena hal sepele. Ketiga orang pelaku yang diketahui bernama Kyle Ashton (19) dan Christopher Pyatt-Pierce (18), sementara Lucy Pyatt-Pierce (18) memfilmkan adegan penyiksaan tersebut di ponselnya.

Dilansir dari Tribunnews.com, ketiga pelaku melakukan penyiksaan di bulan September tahun lalu. Pasalnya ketiga pelaku kesal kepada korban yang menumpahkan minuman saat mengunjungi sebuah flat.

1.

Pelaku melukai wajah korban

Pelaku melukai wajah korban | wikihow.com

Tidak hanya mem-bully korban dengan kata-kata kasar, pelaku juga menyiksa korban dengan melukai bagian wajahnya. Pelaku melukai wajah korban dengan pisau dan rokok.

Parahnya lagi korban juga sempat dipukul menggunakan tiang gorden. Korban juga dipaksa oleh pelaku untuk menjilat kembali minuman yang sudah tumpahkan ke lantai. Saat korban menolak, kepalanya justru disiram dengan mi.

Baca juga: Viral! Diduga Jadi Korban Bully Teman Sekelas, Netizen Terharu dengan Perkataan Anak Ini

2.

Pelaku dijatuhi hukuman penjara

Pelaku dijatuhi hukuman penjara | www.tribunnews.com

Akibat insiden penyiksaan tersebut ketiga pelaku penyiksaan itu langsung ditahan oleh pihak kepolisian. Pasalnya Ashton yang sekarang dari Hinckley, Leicestershire, dipenjara selama delapan tahun setelah dinyatakan bersalah karena cedera yang dialami korban menyebabkan kerusakan tubuh.

Sementara Lucy Pyatt-Pierce dari Stirchley, Birmingham, dijatuhi hukuman empat tahun juga dinyatakan bersalah atas tuduhan yang sama.

Sedangkan Christopher Pyatt-Pierce dari Perry Barr, Birmingham dijatuhi hukuman dua tahun setelah dinyatakan bersalah atas dakwaan yang lebih rendah yaitu melukai ditambah penawanan.

3.

Alat vital korban dibakar

Alat vital korban dibakar | whyy.org

Korban pasalnya juga sempat dipaksa untuk melepaskan pakaiannya oleh pelaku. Setelah itu korban disiksa hingga mengalami luka parah di bagian hidung. Tak hanya itu alat vital korban juga sempat dibakar menggunakan korek api.

Korban juga tidak memiliki cara untuk kabur lantaran dirinya dikunci dari dalam ruangan. Kemudian dirinya dibebaskan setelah jam 5 pagi.

Dirinya sempat ditemukan oleh salah satu warga, namun tidak berani mengaku jika dia baru saja dianiaya oleh temannya lantaran takut. Dia bahkan mengaku kepada petugas setempat bahwa dirinya dikeroyok.

Artikel Lainnya

Seorang remaja mengalami luka parah dibagian alat vital, wajah, dan tubuhnya karena dikeroyok oleh teman-temannya di sebuah flat. Walaupun sempat tidak mengaku kepada petugas atas apa yang menimpanya, namun korban kekerasan itu akhirnya mengaku dan ketiga pelaku berhasil tertangkap serta mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Tags :