Miris, Remaja Ini Bunuh Diri Gara-gara 69 Persen Netizen Memilihnya untuk Mati Lewat Polling Instagram
02 Januari 2021 by Ririh Dirja
Korban bunuh diri ini sempat berpamitan dengan temannya
Seorang remaja berumur 16 tahun nekat mengakhiri hidupnya dengan cara lompat dari lantai tiga sebuah tempat perbelanjaan di Bandar Baru, Batu Kawa, Serawak, Malaysia. Insiden itu terjadi pada hari Senin tanggal 13 Mei 2019 lalu. Pasalnya remaja perempuan asal Kuching, Sarawak tersebut sempat melakukan polling Instagram di akun miliknya.
Gara-gara hal tersebut ia justru memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri setelah netizen mem-vote dirinya untuk bunuh diri. Inspektur Aidil Bolhassan, selaku Kepala polisi dari distrik Padawan juga membenarkan hal tersebut.
"Sekitar 69 persen followe Instagram-nya mendukung keputusannya untuk bunuh diri via polling, yang dibuat sebelum kejadian," ujarnya.
Polling lewat Instagram
Menurut penuturan temannya, korban sempat menuliskan statusnya untuk mengakhiri hidup lewat akun Facebook pribadinya.
"WANNA QUIT (MY) F*CKING LIFE, I’M TIRED," tulisnya di akun Facebook.
Tidak hanya lewat Facebook saja, korban juga sempat meminta voting kepada teman-temannya antara pilihan Die/Life yang berarti hidup atau mati.
"Korban membuat pemungutan suara yang bertuliskanSangat Penting! Bantu aku untuk memilih D/L," tulisnya.
Baca juga: Sejumlah Siswa di India Bunuh Diri Setelah Pengumuman Hasil Ujian Sekolah
Diduga bunuh diri karena sang ayah menikah lagi
Sebelum mengakhiri hidupnya, korban diketahui sempat berpamitan kepada teman-temannya. Ia menuliskan status WeChat yang tulus kepada teman-temannya.
Menurut keterangan inspektur Aidil, kemungkinan korban bunuh diri lantaran stress akibat sang ayah tiri memutuskan untuk menikah lagi dengan seorang wanita Vietnam.
Pasalnya, ayah tiri dari remaja tersebut juga diketahui jarang sekali pulang ke rumah. Tubuh korban ditemukan oleh seorang pria pada pukul 8 malam. Saat itu saksi langsung melaporkan temuannya itu ke kantor polisi.
Pihak keluarga, yakni saudara laki-laki dan ibu korban baru mengetahui insiden ini saat mereka dalam perjalanan pulang ke rumah setelah makan malam.
Ramkarpal Singh turut prihatin
Ramkarpal Singh yang merupakan pengacara sekaligus anggota parlemen negara Barat Laut, Penang juga turut prihatin dengan adanya insiden tersebut.
"Apakah gadis itu masih hidup hari ini jika mayoritas pengguna Instagram mencegahnya bunuh diri? Apakah dia akan mengindahkan saran dari netizen untuk mencari bantuan profesional seandainya netizen meminta dia?" ucap Singh.
"Apakah dorongan netizen itu benar-benar mempengaruhi keputusannya untuk bunuh diri? Karena percobaan bunuh diri adalah pelanggaran negara ini, maka tindakan mendorong orang untuk bunuh diri juga bisa termasuk (pelanggaran)," imbuhnya.
Seorang remaja wanita asal Malaysia ditemukan tewas dengan cara locat dari gedung. Remaja tersebut sempat membuat polling di Instagram untuk mengakhiri hidupnya. Diduga korban nekat bunuh diri karena ayah tirinya akan menikah lagi.
