Sejumlah Siswa di India Bunuh Diri Setelah Pengumuman Hasil Ujian Sekolah

Siswa di India
Siswa di India | sputniknews.com

Sistem pendidikan di India dinilai masih buruk

Sejak Dewan Pendidikan Menengah (BIE) di India mengumumkkan hasil nilai ujian sekolah pada pertengahan April lalu, bukan memberikan kegembiraan justru dua puluh siswa di India dilaporkan melakukan bunuh diri. Apa penyebabnya?

1.

Pengumuman ujian yang kontroversial

Siswa di India
Siswa di India | www.theweek.in

Sebagaimana yang dilaporkan oleh Khaleej Times, dikutip oleh Sputnik, 29 April 2019, pengumuman hasi ujian akhir sekolah di India menimbulkan reaksi yang kontroversial yang kaitannya dengan bunuh diri sejumlah siswa.

Menurut laporan yang beredar, para orangtua menyalahkan kasus bunuh diri pada perusahaan Globarena Technologies Private Ltd yang merupakan pengembang perangkat lunak yang digunakan untuk memproses penerimaan, pra-pemeriksaan, dan hasil setelah pemeriksaan.

Sementara itu, pemerintah membentuk panel tiga anggota untuk menyelidiki penyimpangan dalam hasil yang disampaikannya beberapa waktu lalu. Panel melihat sistem yang digunakan oleh perusahaan Globarena Technologies yang layanannya digunakan Telangana BIE untuk melakukan pemeriksaan dan kemudian memproses hasilnya.

2.

Pemeriksaan ulang akan dilakukan untuk siswa yang gagal

Siswa di India
Siswa di India | scroll.in

Komite yang dipimpin oleh G.T. Venkateswar Rao, Direktur Pelaksana, Layanan Teknologi Negara Telangan, dan juga A. Vassan dari BITS Hyderabad dan Nishanth Dongari dari IIT Hyderabad, memberikan laporan kepada B. Janardhan Reddy, Menteri Pendidikan Tinggi dan Pemerintah Telangana. Panel tersebut juga memberikan rekomendasi agar tidak ada lagi kesalahan dalam melakukan pemeriksaan di masa selanjutnya.

Pada tanggal 25 Apri lalu, Ketua Menteri Negara Bagian Telangana K. Chandrashekhar Rao, meminta agar perhitungan dan verifikasi dilakukan ulang bagi semua siswa yang gagal dalam ujian. Ketua Menteri India tersebut juga menyampaikan keprihatinannya atas situasi yang tengah terjadi dan mengatakan kepada para siswa agar tidak mengakhiri hidup jika gagal dalam ujian.

3.

Sistem pendidikan di India sangat menekan siswa

Siswa di India
Siswa di India | www.edarabia.com

Para ahli sudah menilai sistem pendidikan India sebagai sebuah sistem yang buruk karena memberikan tekanan yang begitu besar kepada siswa. Tidak hanya untuk lulus ujian, tetapi juga untuk melampaui harapan dengan segala cara.

Menurut laporan Biro Catatan Kriminal Nasional, pada tahun 2015 terdapat sebanyak 6,7 persen kasus bunuh diri dengan total kematian hampir 9.000. Beberapa ahli, para orangtua dan pejabatan menyalahkan tekanan untuk siswa di sekolah dari banyaknya kasus bunuh diri ini.

Pemerintah negara bagian Telangana juga meminta agar orangtua sebaiknya mengajukan keluhan pada dewan pendidikan jika merasa ada kesalahan dalam hasil ujian. Jika kesalahan tersebut terbukti, maka hasilnya pun akan diperbaiki. Hingga saat ini dua atau tiga kasus bunuh diri sudah dilaporkan setiap harinya di Telangana.

Artikel Lainnya

Tekanan yang begitu besar sangat mungkin menjadi pemicu depresi. Tentunya hal ini bukanlah hal sepele yang bisa diabaikan. Kondisi demikian perlu segera mendapatkan pertolongan. Salah satunya bisa dilakukan dengan menghubungi tenaga ahli yang bisa membantu. Saat ini cukup banyak yayasan atau komunitas yang menyediakan tenaga ahli untuk menangani masalah serupa ini.

Tags :