Antar Bantuan ke Keluarga Korban Pembakaran di Bekasi, Relawan Ini Langsung Lemas

id.ucnews.ucweb.com

Benar-Benar Miris!

Hingga kini kasus yang menimpa MA, korban tewas akibat dibakar hidup-hidup di Bekasi masih simpang siur.

Menurut pengakuan Yuni Rusmini yang dilansir dari akun Facebooknya, ia memberikan klarifikasi bahwa MA hanyalah korban salah sasaran.

Screenshot foto bukti bahwa MA adalah ahli service speaker. | www.facebook.com

Namun unggahan Yuni Rusmini itu bertolak belakang dengan keterangan polisi.

Menurut Polres Metro Bekasi, mereka menegaskan bahwa dari hasil penyelidikan sementara, MA (30) yang tewas dibakar massa di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (1/8/2017) sore kemarin diduga memang mencuri amplifier musala setempat.

Sukarelawan mendampingi keluarga korban yang dibakar hidup-hidup. | www.facebook.com

Keluarga Korban Pembakaran di Bekasi Mendapat Bantuan dari Sukarelawan

Terlepas dari benar atau tidak, perbuatan ini menjadi bukti jika manusia zaman sekarang sudah kelewat batas. Tak sedikit orang yang bersimpati terhadap keluarga korban, salah satunya Bayu Gawtama, pendiri Sekolah Relawan yang berkunjung ke kediaman MA.

Di kediamannya, Bayu bertemu dengan Siti Zubaedah dan anak pertama korban Muhammad Alif Saputra yang masih berusia 4 tahun.

Sukarelawan memberikan santunan pada keluarga korban. | www.facebook.com

Berdasarkan pengakuan Siti Zubaedah, sebelum kejadian, paginya sebelum berangkat kerja, MA sempat berpamitan dan mencium tangan ibunya sambil meminta doa agar rezekinya lancar pada hari itu.

Namun ibu mana saja pasti hancur melihat putranya pulang dengan kondisi tewas terbakar.

Bayu dengan tim SDR Sekolah Relawan kemudian menyampaikan rasa simpatinya dengan memberikan bantuan kepada keluarga MA plus biaya persalinan anak kedua MA nanti.

Simak kisah selengkapnya pada unggahan di bawah ini!

Tak menunggu lama, unggahan ini pun mendapat simpati dan komentar dari warganet

"Aku bener-bener sedih, tolong aparat kepolisian usut tuntas kasus pembakaran berapapun pelakunya biar nggak terulang lagi," tulis akun Susilo Mintarjo.

"Semoga almarhum diterima amal ibadahnya dan diampuni segala dosanya dan istrinya selalu diberi ketabahan," tulis Mimi Taryana.

"Saya pun nggak setuju kalo pencuri itu dihakimi masa sampe mati apa lagi dibakar, katanya negara hukum tapi kok nggak berkeperimanusiaan," tulis akun Lee Nova.

"Ya Allah, liat wajah istrinya pasti depresi banget atas meninggalnya suami tercinta. Ditambah sedang mengandung buah hati mereka. Semoga selalu diberi kesehatan dan kekuatan untuk Mbak Siti Zubaidah," tulis akun Nunu.

Artikel Lainnya

Semoga Allah SWT merahmati keluarga yang ditinggalkan. Amiin....

Tags :