Dituduh Perkosa Gadis Remaja di Tempat Karaoke, Seorang Pria Dihajar Massa dan Dibakar Kemaluannya
13 Maret 2020 by Mabruri Pudyas Salim
Ternyata korban hanya iseng menuduh pria yang diduga telah memperkosanya
Seorang pria dihajar sekelompok orang setelah seorang gadis mengatakan bahwa dirinya telah diperkosa. Peristiwa itu terjadi di Johor, Malaysia beberapa waktu lalu.
Siapa yang tak geram jika mendengar ada seseorang yang telah melakukan suatu tindakan kejahatan seperti pemerkosaan. Sayangnya amarah terhadap pelaku sering mendorong sekelompok orang untuk mengambil tindakan sendiri tanpa melakukan penyelidikan terlebih dahulu.
Padahal sesuai dengan aturan yang berlaku secara umum, segala tindak kejahatan termasuk pemerkosaan harus diserahkan ke pihak yang berwenang seperti kepolisian. Hal ini apabila masyarakat main hakim sendiri tanpa tahu kebenarannya, dikhawatirkan bisa menghakimi orang yang tidak bersalah.
Sayangnya tidak setiap orang bisa memahami aturan sederhana itu. Entah karena terbakar amarah atau dorongan lain, beberapa orang lebih memilih untuk main hakim sendiri tanpa mengetahui duduk perkaranya. Bahkan tak jarang aksi main hakin sendiri sering menimbulkan korban yang sebenarnya tidak bersalah.
Baca juga: Sadis! Istri Bunuh & Potong Kelamin Suami Gara-gara Malas Kerja, Polisi: Diajak ke Kebun Malah Tidur
Dilansir dari World of Buzz, Selasa (10/03/20) melaporkan bahwa ada seorang pria yang dihajar massa sampai dibakar kemaluannya setelah dituduh memperkosa gadis berusia 16 tahun di sebuah tempat karaoke. Bahkan peristiwa nahas itu sempat terekam kamera video yang diduga diambil di wilayah Johor, Malaysia.
Video itu kemudian menjadi viral setelah tersebar di media sosial. Dari video tersebut dapat dilihat sekelompok orang menyerat seorang pria yang diduga pelaku pemerkosaan.
Laporan tersebut juga mengatakan bahwa pria itu mengajak gadis remaja berusia 16 tahun ke tempat karaoke untuk bernyanyi. Setelah itu, dia mengajak sang gadis ke tempat lain yang lebih privat untuk bermain video game bersama. Di dalam ruang itulah pria itu dikatakan melakukan pemerkosaan terhadap gadis itu.
Baca juga: Pilu! Malam Pertama Penuh Isak Tangis, Pengantin Ini Baru Sadar Suaminya Ternyata Sesama Wanita
Kemudian sekelompok orang datang untuk menangkap pria tersebut. Dengan tampang memelas pria itu sempat meminta ampun pada gerombolan tersebut. Bahkan dia juga sempat menawarkan sejumlah uang dengan harapan bisa lolos dari amukan massa yang marah itu.
Namun tampaknya upayanya tidak berhasil. Dia tetap dipukuli dan dianiaya. Bahkan ada satu momen yang menunjukkan bahwa ada satu orang dari massa yang memukul kepalanya dengan botol kaca.
Selang beberapa waktu sebuah fakta yang mengejutkan mulai terkuak. Sebuah video lain muncul di internet. Video itu diduga diunggah oleh gadis yang mengaku telah diperkosa. Dalam video tersebut sang gadis meminta maaf karena dirinya tidak pernah tahu jika tuduhan pemerkosaan yang telah dia ungkapkan telah membuat seorang pria tak bersalah dianiaya.
"Aku hanya ingin minta maaf, mungkin aku tidak menyadari bahwa aku telah mengatakan bahwa dia memperkosaku," kata gadis tersebut dalam videonya.
Kasus ini harus menjadi pelajaran kita semua saat berhadapan dengan pelaku kejahatan. Kita tidak boleh menghakimi pelaku karena belum tentu bersalah. Lebih baik, kita melaporkan kasus kejahatan ke kantor polisi untuk ditangani pihak yang tepat.
