Ditetapkan Tersangka, Raja Keraton Agung Sejagat Ternyata Cuma Pedagang Angkringan

Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat | news.detik.com

Miliki bisnis angkringan di rumah kontrakannya

Munculnya Keraton Agung Sejagat (KAS) di Purworejo, Jawa Tengah membuat geger masyarakat. Pasalnya keraton ini mendeklarasikan dirinya sebagai keturunan Majapahit dan memiliki wilayah kekuasaan di seluruh dunia. Tentu saja hal ini terdengar konyol di telinga masyarakat.

Banyak yang bertanya-tanya, sebenarnya siapa sosok Raja Toto Santoso yang merupakan pendiri Keraton Agung Sejagat? Jauh dari kemewahan, Toto ternyata adalah seorang penjual angkringan di Yogyakarta.

1.

Sewa kontrakan di Sleman

Rumah kontrakan Toto Santoso | regional.kompas.com

Dilansir dari Detik.com, Rabu (15/01/20), 'Raja dan Ratu' Keraton Agung Sejagat di Purworejo telah ditangkap polisi Selasa (14/1) petang. Rumah kontrakan si raja yang bernama Toto Santoso (42) di Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), juga telah digeledah polisi.

Kontrakan di Jalan Berjo-Pare, RT 05 RW 04, Desa Sidoluhur, Godean, Yogyakarta ini disewa Toto sejak pertengahan tahun 2018. Jauh dari kesan mewah, kontrakan Toto terbilang sederhana dengan halaman yang cukup luas. Di garasi terparkir mobil Mercedes Benz berwarna hitam dan sebuah sepeda motor.

Baca juga: Baru Dibangun Sudah Runtuh, Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Ditangkap Polisi

“Iya, ini. Dia tinggal di sini sejak 2018. Tapi saya nggak tahu atas nama siapa yang ngontrak, tapi dia tinggal di sini,” ujar tetangga Toto, Deki Rinawan (31), Rabu (15/01/20).

Rumah itu tampak sunyi. Usai digeledah polisi beberapa hari lalu, rumah kontrakan Raja Keraton Agung Sejagat ini dipasang garis polisi.

2.

Pedagang angkringan

Angkringan milik Toto | regional.kompas.com

Tak hanya disewa sebagai tempat hunian, rumah kontrakan Toto juga dijadikan tempat berbisnis. Toto diketahui merintis bisnis angkringan di halaman rumahnya.

Angkringan tersebut bukan seperti angkringan pada umumnya. Angkringan milik Toto ini terkesan lebih modern dengan menempatkan gazebo di halaman rumah sebagai tempat makan pelanggan.

Baca juga: Dipercaya Renkarnasi Hitler? Kerajaan Agung Sejagat Pakai Logo Nazi

Angkringan tersebut terpantau sudah tidak beroperasi lagi. Menurut warga sekitar, pada hari Selasa (14/01/20) lalu angkringan itu terpantau masih berjualan.

Namun setelah Toto ditangkap dan rumahnya digeledah polisi, kini angkringan yang baru beroperasi selama satu tahun tersebut sudah tutup. Bahkan papan nama angkringan tersebut sudah dibongkar.

“Angkringannya dibongkarnya baru tadi malam,” kata Deki.

3.

Bisnis angkringan dirintis bersama komunitas

Rumah kontrakan Toto | news.detik.com

Setelah Toto muncul sebagai raja Keraton Agung Sejagat, tetangga rumah kontrakan Toto kaget. Awalnya tetangga Toto mengira jika wajah raja itu hanya mirip saja, namun setelah dicari tahu ternyata adalah orang yang sama.

Baca juga: Tak Mau Diajak Nikah, Pria di Jambi Tega Bunuh dan Perkosa Jasad Kekasihnya

“Iya kesehariannya di sini terus, memang tinggal di sini. Saya lihat wajahnya Pak Toto sama dengan yang di Purworejo. Kalau di sini ngontrak,” imbuh Deki.

Hal yang sama dialami Sekretaris Desa Sidoluhur Fajar Nugroho. Ia kaget melihat Toto viral usai mendirikan Keraton Agung Sejagat. Menurut Fajar, ia pertama kali mengenal Toto pada tahun 2018 lalu. Saat itu Fajar meminta keterangan Toto untuk menjelaskan bisnis yang ia bangun di samping rumah kontrakannya.

“Pak Toto kita panggil ke sini (kantor desa), kita minta penjelasan sebenarnya tempat itu mau digunakan untuk apa. Beliau menjawab akan mengembangkan semacam usaha angkringan,” pungkas Fajar.

Artikel Lainnya

Kini Toto Santoso selaku raja dan pendiri Keraton Agung Sejagat telah ditetapkan sebagai tersangka. Toto dan sosok permaisuri, Fanny Aminadia dijerat dengan pasal penipuan dan keonaran.

Tags :