Psikopat! Satu Keluarga Tega Congkel Mata Anak 6 Tahun Demi Pesugihan

Ilustrasi bocah dan orang tua
Ilustrasi bocah dan orang tua | www.pikiran-rakyat.com

Koka ada ya yang tega banget sama anak kandung sendiri?

Orang tua seharusnya memberikan kasih sayang yang besar bagi anaknya. Apalagi jika si kecil masih berusia di bawah umur, misalnya anak yang masih berumur di bawah sepuluh tahun. Sayangnya tidak semua anak bisa beruntung dan mendapatkan kasih sayang yang seharusnya dari orang tua.

Sebagaimana nasib miris dan mengenaskan yang dialami oleh bocah berusia 6 tahun ini. Dikutip dari INDOZONE.ID (5/9/2021), satu keluarga tega menganiaya dan mencongkel mata anak tersebut. Padahal gadis kecil itu adalah anak kandung dari pelaku utama.

BACA JUGA: 13 Momen Artis Luar Negeri Berkunjung ke Indonesia Ini Bikin Heran

Ilustrasi bocah dan orang tua
Bocah 6 tahun dicongkel mata kanannya oleh sang ibu | www.indozone.id

HA (43) tega mencongkel mata kanan anak perempuan kandungnya, AP (6) di Lingkungan Lembang Panai, Keluarahan Gantarang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Rabu (1/9/2021).

Setelah ditangkap, pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kejiwaan HA di Rumah Sakit Dadi Makassar. Hasilnya menunjukkan bahwa HA tidak sakit jiwa alias waras.

Sebagaimana diketahui bahwa HA melakukan aksi kejamnya dengan dibantu oleh suaminya (TT), ayahnya BA (70), dan adik iparnya US (44).

Saat ini keempatnya telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Gowa. Sebelumnya, HA dan suami mengaku mencongkel mata anak mereka karena mendapatkan bisikan gaib.

BACA JUGA: Ngeri Bacanya! Inilah Kisah Kelam Dibalik 5 Mall Paling Menyeramkan di Indonesia

Ilustrasi bocah dan orang tua
Bocah 6 tahun dicongkel mata kanannya oleh sang ibu | www.indozone.id

Berdasarkan keterangan dari sejumlah warga dan kepala lingkungan setempat, pencungkilan mata itu diduga dilakukan untuk pesugihan.

Video yang memperlihatkan detik-detik ketika mata korban dicungkil beredar di media sosial. Ketika pencungkilan berlangsung, si ibu kejam itu dibantu oleh anggota keluarganya, termasuk kakek dari korban.

Suami HA (ayah korban) membantu dengan memegang kedua tangan sang bocah, sementara kakek korban memegang kakinya. Ada juga paman AP, berinisial S yang membantu memegangi kepala.

Dalam kondisi yang tidak bisa melawan, mata AP dicungkil oleh ibunya dengan jari tangan tanpa menggunakan alat bantuan.

Assulukko! Assulukko!, ucap pelaku sambil mencongkel anak perempuannya.

BACA JUGA: Kelakuan Ayah Bejat! Setubuhi Anak Kandung Karena Terlalu Nafsu

Ilustrasi bocah dan orang tua
Ilustrasi dipaksa | fin.co.id

Ucapan dari H tersebut terdengar seperti mantra atau ucapan klenik khas pesugihan. Kepala Lingkungan Lembang Panai, Dg Bella menyebutkan bahwa ketika peristiwa itu terjadi, ia dan seorang mandor bernama Rudi sempat melihat dari kejauhan.

Mereka kemudian menghampiri dan menyaksikan kejadian itu dari dekat. Keduanya tak menyangka melihat perbuatan keji satu keluarga tersebut, Dg Bella pun menghardik dan meminta mereka untuk berhenti melanjutkan hal keji itu.

Tetapi satu keluarga malah tidak mengindahkannya.

Untungnya Babinsa datang dan membubarkan ritual aneh itu. Korban cepat-cepat dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf, Sungguminasa, Kabupaten Gowa. " Setahu saya suami istri itu tidak pernah mengalami gangguan jiwa. Mungkin ini ada kaitannya dengan pesugihan, ujar Dg Bella.

Artikel Lainnya

Sehari sebelum peristiwa, nasib malang juga menimpa kakak kandung korban yang dibunuh oleh ayah dan ibunya sendiri. Hal itu diberitahukan oleh paman korban Bayu (34) yang mengatakan bahwa kakak korban dibunuh dengan dicekoki dua liter air garam hingga pembuluh darahnya pecah.

Orang tua si anak ini kami curiga menuntut ilmu hitam, ungkap paman korban.

Tags :