Pro Kontra, Corona Kini Membuat Bumi Lebih Bersih dari Polusi!
26 Maret 2020 by Amadeus BimaTernyata, ada juga "dampak positif" dari virus ini
Pandemi virus corona telah membuat banyak orang ketar-ketir. Setiap hari, pasti ada aja korban meninggal gara-gara virus ini. Tim medis yang menjadi garda terdepan juga satu per satu terinfeksi. Perekonomian begitu tersendat, sementara orang-orang mampu melakukan panic buying. Barang-barang penting untuk mencegah virus ini malah menjadi langka.
Semua hal tentang virus corona seakan merupakan keburukan. Tapi, ternyata virus ini juga memiliki "dampak positif", loh. Virus ini mempengaruhi kondisi Bumi yang justru lebih bersih dari sebelumnya. Berdasarkan potret terkini dari NASA, polusi udara di beberapa negara jadi berkurang semenjak adanya virus ini. Soalnya, beberapa negara menerapkan lockdown.
Ada juga warga yang sadar diri dan mengisolasi dirinya di rumah saja. Aktivitas manusia pun menurun drastis. Kendaraan yang melintas di jalanan hanya sedikit. Produksi pabrik tidak semasif dulu. Hal ini dipercaya membuat Bumi perlahan-lahan menyembuhkan diri. Misalnya, daerah China yang awalnya tertutup polusi tinggi, sekarang tampak jauh lebih bersih.
Baca Juga: Ngaku Sudah Coba Masukkan Virus Corona ke Tubuh, Ningsih Tinampi: Rasanya Apek-apek Sesek
Italia yang menjadi salah satu negara dengan korban virus corona terparah, kanal air di Venesianya kini tampak jernih. Kanal tersebut jadi lebih bersih setelah objek wisata tersebut ditutup. Hewan air mulai bermunculan kembali di tempat yang tidak diduga. Banyak orang percaya, kalau virus corona memberikan Bumi kesempatan untuk membersihkan dan menyembuhkan diri dari ulah manusia.
Peneliti berujar jika Bumi juga butuh "istirahat dan bernapas". Mungkin, inilah saat yang tepat. Hasil penelitian mengungkap karbon monoksida dari mobil di New York, berkurang 50% sejak virus corona mewabah. Kadar karbon dioksida dan metana juga menurun sekitar 10%.
Prof Roisin Commane, dari Universitas Columbia menyebut bahwa kondisi udara saat ini adalah yang terbersih yang pernah dia lihat. Sementara itu, analisi dari Carbon Ringkas mengatakan di China ada penurunan polusi sampai 25% dalam dua minggu terakhir. Virus corona yang membuat sejumlah aktivitas manusia dan penerbangan terhenti, menyebabkan jumlah emisi di jadi berkurang.
Baca Juga: Terobosan Baru Cegah Corona, Bupati Banyumas Pakai Ciu Sebagai Hand Sanitizer!
Kalau menyingkirkan sisi kemanusiaan, mungkin kamu juga akan bersorak dengan kondisi ini. Daripada saling beradu pendapat, mari kita berdoa semoga wabah virus corona ini segera berakhir. Semoga ini semua menjadi peringatan bagi kita untuk lebih menjaga Bumi dan segala isinya. Jangan sampai ketika wabah ini berakhir, kita kembali melakukan kesalahan yang sama. Bagaimana menurutmu?