Hebohkan Warga Dikira Korban Rampok, Ternyata Pria Terikat di Jembatan Hanya Rekayasa untuk Ini!

Diduga korban perampokan
Diduga korban perampokan | Kompas.com

Belum punya cukup uang untuk beli emas kawin

Warga Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, digegerkan dengan seorang pria yang terikat di bawah jembatan. Pria itu ditemukan dalam keadaan lemah dan bajunya kotor terkena lumpur.

Pria itu sempat diduga menjadi korban perampokan. Namun ternyata peristiwa itu hanyalah rekayasa dari pria tersebut agar pernikahannya dibatalkan.

1.

Ditemukan terikat di bawah jembatan

Diduga korban perampokan
Kahar saat dievakuasi warga | cirebon.tribunnews.com

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (17/03/20), warga Desa Seneubok Pidie, Kecamatan Pereulak, Kabupaten Aceh Timur, menemukan seorang pria di bawah jembatan desa itu, Selasa (17/03/20).

Pria bernama Kahar Muzakar (25) itu ditemukan tak berdaya dengan tubuh terikat dan pakaian yang lusuh terkena lumpur. Kahar yang berasal dari Desa Alue Dalam, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur itu langsung diselamatkan warga dan dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: Sadis! Emosi Istri Selingkuh dengan Adik, Pria Ini Tikam Anak Kandung hingga Usus Terburai

“Masyarakat lalu melaporkan ke polisi dan seterusnya kita bawa ke RSUD Sultan Abdul Azis Syah Peureulak untuk penanganan medis. Kondisinya lemas,” ujar Kapolsek Peureulak, AKP Muhammad Nawawi.

2.

Mengaku jadi korban perampokan

Diduga korban perampokan
Kahar saat ditemukan di bawah jembatan | www.metro-online.co

Polisi lantas menginterogasi Kahar terkait apa yang menjadi penyebab ia diikat di bawah jembatan. Kahar mengungkapkan bahwa ia menjadi korban perampokan. Pada hari Minggu (15/03/20) lalu, ia dibawa masuk ke sebuah mobil oleh orang tak dikenal.

“Hari Minggu dia dipaksa masuk mobil. Menurutnya ada 6 pria di mobil itu. Lalu dipaksa menyerahkan barang bawaannya,” lanjut Nawawi.

Baca Juga: Ngaku Sudah Coba Masukkan Virus Corona ke Tubuh, Ningsih Tinampi: Rasanya Apek-apek Sesek

Di dalam tas milik Kahar disebut terdapat uang tunai Rp11 juta dan delapan mayam emas. Barang milik Kahar itu raib tak tersisa.

3.

Ternyata hanya rekayasa

Diduga korban perampokan
Kahar saat hendak di bawa ke rumah sakit | regional.kompas.com

Setelah kasus ini didalami pihak penyidik, terungkap bahwa perampokan ini hanyalah rekayasa yang dibuat oleh Kahar sendiri. Ia sengaja berguling-guling di lumpur sebelum akhirnya mengikat dirinya di bawah jembatan.

Baca Juga: Heboh Mayat Tergeletak di Jalan Dekat Pasar Jakarta, Polisi Temukan Obat Penurun Demam!

Motif ini dilatarbelakangi karena Kahar ingin pernikahannya dibatalkan. Kahar mengaku belum punya uang untuk menyiapkan mayam yang diminta keluarga calon istrinya. Sehingga ia merekayasa bahwa emas mayam itu telah dirampok.

“Waktu pernikahan bulan depan ini. Sisi lain, (Kahar) belum memiliki uang untuk menikah. Maka dia merekayasa seakan-akan dirampok. Cerita emas dan uang yang dirampok itu buat emas kawin,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, AKP Dwi Arys Purwoko.

Artikel Lainnya

Kebohongan Kahar ini terlanjur membuat heboh warga setempat. Kini Kahar yang telah membuat rekayasa ini, harus menerima hujatan dari masyarakat.

Tags :