Sadis! Pria Ini Bunuh Pacarnya dengan Cara Menyayat Tubuhnya Sedikit demi Sedikit

Keji! Pria Ini Bunuh Pacarnya Pelan-Pelan dengan Menyayatnya Sedikit demi Sedikit | www.dailystar.co.uk

Dia meninggalkan surat yang menjelaskan aksi pembunuhannya.

Terbakar api cemburu, seorang pria paruh baya tega membunuh pacarnya sendiri dengan cara yang sadis. Seperti dilansir dari Daily Star (16/10/2019), pelaku yang bernama Jason Farrell (49) membunuh pacarnya sendiri, Sammy-Lee Lodwig dengan cara menyayatnya sedikit demi edikit hingga kehabisan darah.

Akibat sayatan tersebut Sammy-Lee mengalami luka pada arteri dan vena besarnya. Selain itu, dia juga menderita luka tusukan di dada yang sangat dalam hingga melukai paru-parunya.

Setelah melakukan aksi keji tersebut, Farrel sempat mendatangi tetangganya untuk meminta bantuan. Setelah itu keduanya pergi ke kediaman Farrel yang berada di lantai 6 sebuah gedung apartemen di Carlton Terrace, daerah Mount Pleasant di Swansea.

Sammy-Lee (22) | i2-prod.dailystar.co.uk

Sesampainya di apartemen Farrell, si tetangga melihat Sammy-Lee di atas tempat tidur dalam keadaan sekarat. Saat itu pula mereka memanggil paramedis untuk meminta bantuan. Namun, sekitar 30 menit sebelum paramedis sampai di lokasi kejadian, Sammy-Lee meninggal tanpa sempat mendapatkan pertolongan. Menurut seorang ahli forensik, Claire Morse, wanita itu diserang saat berada di tempat tidur.

Baca juga: Tantang Petarung MMA, Ahli Bela Diri Ini Tumbang dalam 72 Detik

Menurut keterangan Jaksa Michael Jones yang menuntut Farrel, pria berusia 49 tahun tersebut sempat menelepon teman perempuannya dan mengatakan bahwa dia telah membunuh Sammy-Lee. Bahkan dia juga menjelaskan secara rinci bagaimana dia membunuh pacarnya yang berusia 22 tahun itu dengan cara yang sangat menyakitkan.

Menurut keterangan yang didapatkan oleh Pengadilan Swansea Crown, Farrell diketahui pernah menjalin hubungan dengan ibu Sammy-Lee. Dia juga mengungkapkan keinginannya untuk membunuh siapa pun yang mendekati ibu Sammy-Lee. Atas keterangan itu, Jaksa Jones menyimpulkan bahwa motif yang mendorong aksi pembunuhan terhadap Sammy-Lee adalah kecemburuan.

Baca juga: Bukannya Bersedih, Para Pelayat ini Malah Ketawa Saat Melihat Peti Mati

Sammy-Lee (22) | i2-prod.dailystar.co.uk

Dalam sebuah sidang di pengadilan, Jaksa Jones juga membacakan surat yang diduga ditulis oleh Farrel, setelah membunuh Sammy-Lee.

"Kami kembali ke apartemen saya, dan kami mulai berdebat. Kemudian hal berikutnya yang saya lakukan, mengikatnya dan mengatakan padanya bahwa saya tidak tahan dan saya akan membunuhnya. Saya melakukannya dengan berulang kali menikamnya di wajah dan tenggorokan," kata Jaksa Jones, mengutip isi surat yang ditulis Farrel.

Baca juga: Keji! 4 Kucing di Pontianak Matanya Ditusuk Pakai Kayu

Selanjutnya, Jaksa Jones mengatakan pada hakim bahwa isi surat tersbut menunjukkan bahwa Farrell mengakui telah membunuh Sammy-Lee.

"Surat itu mengaku membunuh Sammy-Lee. Dia benar-benar menggunakan kata 'membunuh'. Kami mengatakan itu adalah dokumen yang mengerikan dan yang Anda akan dapat mlihat dan baca sendiri," ujar Jaksa Jones.

Jason Farrell (49) | www.dailystar.co.uk
Artikel Lainnya

Selain surat, polisi juga mengamankan bukti berupa sebilah pisau sepanjang 15 cm dan ikat pinggang. Pada ikat pinggang yang diamankan oleh polisi, ditemukan noda darah dan bekas air liur yang dipastikan adalah milik Sammy-Lee. Sampai saat ini persidangan masih terus berlangsung, dan Farrell tengah menanti hukuman yang pantas baginya.

Tags :