Jadikan Virus Corona Sebagai Bahan Prank, Pria Ini Mewek karena Terancam Dipenjara
21 Januari 2021 by Amadeus BimaUntuk apa sih bikin prank soal wabah penyakit gini?
Virus corona saat ini masih menjadi pembahasan banyak orang. Jumlah korban yang terpapar dan meninggal juga terus bertambah. Virus ini tak hanya mewabah di Asia, tapi telah memasuki Amerika, Eropa, dan Timur Tengah.
Anehnya, masih ada aja orang yang menjadikan musibah ini sebagai bahan candaan. Mereka mengira virus corona ini cocok dijadikan dark jokes dan bisa membuat banyak orang tertawa getir. Nyatanya, becandaan semacam ini justru banyak dikecam karena tidak memperlihatkan empati. Seperti yang dilakukan oleh pria dari Moskow, Rusia ini.
Saat sedang naik kereta komuter, pria bernama Karomatullo Dzhaborov ini berpura-pura terkena virus corona. Dalam video yang viral di media sosial, tampak Karomatullo tengah memakai masker di dalam kereta. Tak lama kemudian, dia terjatuh di tengah gerbong kereta. Karomatullo seakan-akan mengalami kejang akibat terinfeksi virus corona.
Baca Juga: Sengaja Ludahi Gagang Pintu, Wanita dari Wuhan Ini Diduga Ingin Tularkan Virus Corona
Akibat aksinya ini, terjadi kepanikan massal di dalam gerbong kereta. Para penumpang yang takut tertular virus corona, buru-buru menyelamatkan diri dan berlari keluar dari gerbong. Karomatullo pun tertawa karena prank-nya berhasil. Namun, tidak lama kemudian dia ditangkap pihak berwajib karena mengganggu ketertiban di transportasi umum.
Baca Juga: Bukan Ngasi Bantuan, Youtuber Ini Malah Bikin Konten Prank soal Virus Corona
Nggak hanya itu, Karomatullo bahkan terancam hukuman penjara selama 7 tahun. Dia dituduh melakukan hooliganisme (kerusuhan publik) terencana di Metro Moskow. Tidak sendirian, teman Karomatullo juga terseret dalam kasus ini. Pasalnya, saat beberapa penumpang mencoba membantu Karomatullo yang tergeletak, temannya berteriak, "Dia kena Coronavirus!”
Lelucon konyol ini pun membuat mereka yang awalnya dikira hanya melakukan hooliganisme, ditingkatkan menjadi hooliganisme terencana. Di Rusia sendiri, hooliganisme memang dianggap tindak pidana yang mengganggu ketertiban umum. Jika telah direncanakan sebelumnya, maka hukuman untuk pelaku akan lebih berat.
'Şaka'ya 5 yıl
— Çin Haber (@cinhabernet) February 11, 2020
?Moskova'da metroda bir kişi yere yığıldı
?Çevredekiler yardıma koştu
?Yere yığılan kişi #Covid19 olduğunu söyledi
?Büyük panik yaşandı
?Olayın sonunda Karomatullo Dzhaborov isimli fenomenin 'şaka yaptığı' ortaya çıktı
?Şakacı 5 yıl hapisle karşı karşıya pic.twitter.com/hHAtowBhep
Lagian, buat apa sih melakukan prank nggak jelas kayak gini? Nggak bakal ada orang yang tertawa saat melihatnya. Orang-orang justru pasti mengecam, dan juga ada konsekuensi hukum yang menanti. Jadi, mending kamu sumbangin masker aja ke daerah terpapar corona, daripada ikut-ikutan prank semacam ini, ya.