Susah Payah 9 Tahun Tumbuhkan Jenggot, Pria Ini Rela Mencukurnya Demi Kegiatan Amal
10 Desember 2019 by Muchamad Dikdik R. Aripianto
Akhirnya mencukur jenggotnya juga
Beberapa orang telah memilih menumbuhkan jenggot mereka selama bertahun-tahun. Memanjangkannya hingga tampak istimewa dari kebanyakan orang. Satu di antaranya adalah Legge. Ia masuk ke dalam sepuluh besar orang dengan jenggot terpanjang di dunia. Namun, beberapa bulan lalu ia memilih untuk mencukur janggutnya demi menolong sesama.
Dilansir dari BBC (29/07/2019), Michael Legge, 33 tahun, warga Rotherham, Inggris, memiliki jenggot yang panjangnya mencapai pinggang. Ia telah menumbuhkan janggut tersebut selama sembilan tahun.
Namun, beberapa bulan lalu Legge akhirnya memutuskan untuk mencukur jenggotnya demi sebuah kegiatan amal.
Legge mulai menumbuhkan janggut demi tujuan resolusi tahun baru bersama teman-temannya. Mereka bersepakat tak mencukur jenggot.
“Tapi lambat laun, teman-teman saya rontok satu demi satu, dan seterusnya,” ujarnya.
Tahun ini Legge meraih posisi tujuh dari ajang kompetisi jenggot dan kumis tingkat dunia di Anterwp untuk kategori “full natural over 30 cm”.
Baca juga: Upacara "Lompatan Iblis" di Spanyol yang Dianggap untuk Lindungi Bayi
Jenggot Legge dijuluki sebagai “jenggot terbaik Yorkshire”. Sebelumnya, dalam kompetisi yang lain Legge pernah menyabet gelar Juara Jenggot Inggris.
Legge yang kini bekerja di sebuah perusahaan gas BOC di Rotherham mengatakan bahwa pimpinannya telah menawarkan untuk menambah uang tunai yang dia kumpulkan untuk membantu organisasi Kanker Prostat Inggris.
Dia telah meningkatkan £1.525 (atau Rp26 juta) dari target penggalangan dana £ 5.000 (Rp100 juta). Selain itu, cuaca panas baru-baru ini membuat Legge memantapkan tekad untuk mencukur jenggotnya.
“Dengan cuaca panas gila-gilaan belakangan ini, saya berpikir, ‘oh, ini dia’,” katanya.
Baca juga: Makam Purba 2500 Tahun yang Lalu Bukti Manusia Sudah Hisap Ganja di Masa Lampau
Sesaat setelah cukur jenggot, menurut pengakuan Legge, anak-anaknya begitu terkejut.
“Anak-anak saya yang belum pernah melihat saya dicukur bersih,” ujar Legge.
Sejak lahir putri Legge yang berusia sembilan tahun, Hannah, serta putranya yang berusia tujuh tahun, George, belum pernah melihat ayahnya tanpa jenggot.
Begitulah kisah Legge yang rela mencukur jenggot kesayangannya untuk menolong para penderita kanker. Di akhir tahun ini apakah ia akan kembali memanjangkan jenggotnya dengan sebuah resolusi yang baru?
