Pria Ini Klaim Dirinya adalah Model di Bungkus Rokok, Kemenkes Ungkap Fakta yang Sebenarnya

Katanya, Kemenkes tak izin menggunakan fotonya!

Meski sudah jelas berbahaya bagi kesehatan, nyatanya masih banyak orang yang mau merokok. Mirisnya, para perokok tidak lagi di usia dewasa. Kini, bocah-bocah pun sudah mulai merokok demi terlihat keren di mata teman-temannya. Karena itu, pemerintah menerapkan aturan agar produsen rokok memasang gambar menyeramkan mengenai efek merokok di bungkus rokok. Ini untuk menakut-nakuti para perokok supaya berhenti merokok.

Salah satu gambar yang digunakan di bungkus rokok itu adalah seorang pria yang menghisap rokok sambil menggendong bayi. Foto tersebut disertai keterangan, "merokok dekat anak berbahaya bagi mereka". Nah, belakangan ini, seorang pria bernama Dadang Mulya, warga Kuningan Jawa Barat, mengaku sebagai model di bungkus rokok tersebut. Tapi, dia merasa tidak pernah memberi izin untuk menggunakan gambarnya. Dadang kemudian menempuh jalur hukum terkait masalah ini.

Dadang Mulya | style.tribunnews.com

Selain tidak memberikan izin penggunaan wajahnya, Dadang juga mengaku tidak pernah menjalani sesi fotografi untuk keperluan gambar tersebut. Dia mengaku difoto diam-diam dari dalam mobil. Dari pengakuan Dadang, momen dia menghisap rokok sambil menggendong balita itu diambil sekitar 6 tahun lalu di lapangan Kecamatan Pancalang.

Hal ini tentu melanggar UU Hak Cipta. Karena, perusahaan atau pemerintah harus meminta izin terlebih dahulu ke yang bersangkutan sebelum memakai gambar wajahnya. Apalagi, Dadang mengaku tidak pernah mendapatkan royalti selama ini.

Menanggapi klaim Dadang ini, Kementerian Kesehatan angkat bicara. Kepala Subdit, Advokasi dan Kemitraan, Direktorat Promosi Kesehatan, Ditjen Kesmas, Kementerian Kesehatan, Sakri Sab'atmaja, SKM, Msi, mengatakan bahwa gambar tersebut diambil dari Tobacco Labelling Resource Centre Thailand (http://www.tobaccolabels.ca/countries/thailand/). Sakri juga mengatakan bahwa Dadang pernah menyurati Kemenkes pada tahun lalu terkait masalah ini.

Artikel Lainnya

Foto yang digunakan oleh Kemenkes itu juga sudah ada di website pemerintah Thailand sejak tahun 2005. Jadi, dengan begini, gugur sudah klaim yang diajukan oleh Dadang. Karena, memang bukan wajahnya yang dipakai dalam bungkus rokok tersebut, tapi wajah orang lain. Mungkin Dadang cuma merasa mirip saja.

Semoga saja sih Dadang tidak melakukan ini atas dasar motif ekonomi semata. Apa pendapatmu mengenai kasus ini?

Tags :