Pengen Menghapus Tatonya, Pria ini Malah Pakai Parutan Keju. Hasilnya Ngeri!

Memarut tangan untuk menghilangkan tato
Memarut tangan untuk menghilangkan tato | twitter.com

Tato hilang, infeksi datang

Makna tato sekarang perlahan-lahan mulai bergeser. Kalau dulu, tato identik dengan perbuatan kriminal dan para penjahat, maka sekarang tato sudah mulai dianggap sebagai seni. Orang-orang merajah badannya bukan untuk gagah-gagahan semata, tapi ingin mengabadikan pesan atau momen tertentu. Namun, sebelum memutuskan untuk menato tubuh, kamu harus memikirkannya baik-baik.

Jangan sampai kamu malah menyesal memasang tato tersebut dan berakhir membenci bagian tubuh sendiri. Jangan juga berbuat ekstrem seperti pria ini untuk menghapus tatonya tersebut. Pria berusia 21 tahun yang berasal dari Argentina ini melakukan hal nekat untuk menghilangkan tato di tangannya. Sampai-sampai, dia mendapatkan vaksin tetanus karena tindakan tersebut.

Semua bermula ketika pria ini berusia 19 tahun dan memasang tato di tangan kanannya. Namun, kemudian dia tidak menyukai tato tersebut dan hendak menghapusnya. Bukan dengan metode yang dianjurkan, dia malah menghapus tatonya memakai parutan keju. Pria ini berusaha mengupas kulitnya dengan parutan tersebut agar tatonya tidak terlihat lagi.

Baca juga: 7 Idol K-Pop Cewek Ini Punya Tato Di Tubuhnya

Bisa dibayangkan sendiri seperti apa dampak yang terjadi. Dia merasakan sakit yang teramat sangat dan luka di tangannya mengeluarkan banyak darah. Alhasil, dia justru lebih sibuk mengobati tangannya dengan meneteskan disinfektan dan membalutnya dengan perban. Setelah itu, dia harus diberikan vaksin agar tidak terkena tetanus dari lukanya tersebut.

"Bakteri C. Tetani yang menyebabkan tetanus berbentuk spora yang dapat bertahan dalam kondisi ekstrem untuk jangka waktu yang lama. Ketika spora masuk dalam tubuh, pasokan oksigennya terputus dan bakteri mulai aktif," kata Dr.William Schaffner.

Alasan lain pria ini ingin menghapus tatonya adalah karena tiba-tiba dia pengen mendaftar di bagian aviation security atau petugas bandar udara. Sementara, petugas avsec tidak diizinkan memiliki tato. Untunglah sekarang tato tersebut telah menghilang dan kulit yang sempat dikikis itu telah berganti dengan kulit baru.

Baca juga: Menyesal pun Telat! Ini 10 Tato Fail yang Bikin Kamu Mikir Ribuan Kali Sebelum Membuatnya

Artikel Lainnya

Jadi, kalau suatu saat kamu juga pengen menato tubuhmu, pastikan kamu menato tubuh pada seniman yang sudah terjamin keamanan dan kesehatannya. Jangan sampai kamu malah menyesal di kemudian hari, entah itu karena nggak suka tatonya atau karena terkena HIV/AIDS dari jarum yang digunakan sebagai salah satu media tato.

Tags :