Pria Amerika Latih Tupai Jadi Agresif dengan Memberi Asupan Sabu

Tupai ini jadi agresif dan meneror banyak orang setelah dicekoki sabu oleh pemiliknya
Tupai ini jadi agresif dan meneror banyak orang setelah dicekoki sabu oleh pemiliknya | www.independent.co.uk

Pria ini dengan sengaja memberikan sabu untuk tupainya agar lebih agresif

Hewan peliharaan memang bisa menjadi teman di kala bosan, teman di saat kita sedang sedih, dan bahkan, hewan peliharaan juga bisa menjadi semacam “partner in crime”, seperti yang terjalin antara Mickey Paulk, pria yang tinggal di Alabama, Amerika Serikat, dengan tupai yang dipelihara di apartemennya.

Aparat kepolisian Alabama menggerebek apartemen Paulk setelah menerima laporan adanya tupai agresif atau yang mereka sebut “attack squirrel” yang meresahkan para tetangga.

Lewat laporan itu jugalah diketahui bahwa tupai itu kerap diberi sabu supaya perilakunya menjadi lebih agresif, tidak seperti tupai pada umumnya.

Tupai ini jadi agresif dan meneror banyak orang setelah dicekoki sabu oleh pemiliknya
Reynolds, teman Paulk yang saat itu sedang berada di apartemen Paulk sendirian justru ikut ditangkap karena memiliki sabu | www.wlbt.com

Saat penggerebekan dilakukan, Paulk tidak ada di sana. Mereka malah menangkap basah Ronnie Reynolds, seorang pria berusia 37 tahun yang langsung diproses hukum karena ketahuan memiliki sabu beserta perangkat-perangkat untuk memakai zat terlarang tersebut.

Baca juga: Waduh! Hendak Hadiri Acara Partai, Caleg Gerindra Malah Terciduk Lagi Asyik Pesta Sabu

Di sana polisi pun menemukan tupai yang menjadi alasan bagi mereka untuk melakukan penggerebekan.

Tupai ini jadi agresif dan meneror banyak orang setelah dicekoki sabu oleh pemiliknya
Karena tidak ada cara yang aman dan pihak kepolisian tidak berani melakukan tes narkoba pada tupai tersebut, akhirnya tupai itu dilepaskan saja ke alam bebas | www.dailyitem.com

Setelah berhasil menangkap si pecandu cilik, pihak kepolisian langsung menghubungi Departemen Perlindungan Hewan untuk menindaklanjuti hewan yang sudah terbiasa mengonsumsi zat berbahaya yang membuat dirinya menjadi lebih agresif.

Pihak departemen tersebut menyarankan supaya tupai itu dilepaskan di alam bebas karena kepemilikan tupai di sana memang dianggap sebagai tindakan ilegal.

Selain itu, polisi tidak berani melakukan tes narkoba kepada tupai tersebut karena menurut pendapat mereka, tidak ada cara yang aman untuk mengetes apakah tupai itu memiliki kandungan sabu di darahnya atau tidak sehingga akhirnya tupai itu dilepaskan begitu saja.

Paulk yang sampai saat ini masih menjadi buronan
Paulk yang sampai saat ini masih menjadi buronan | www.dailyitem.com
Artikel Lainnya

Hingga saat ini, polisi Alabama masih mencari keberadaan Paulk yang menjadi buronan. Dia menjadi buron dengan ancaman hukuman yang berlaku di sana bagi pemilik sabu dan senjata api ilegal yang ditemukan juga di apartemennya.

Sementara itu, polisi mengatakan bahwa sempat ada kasus yang agak serupa dengan kasus Paulk. Di awal tahun, sorang pengedar narkoba ketahuan telah melatih burung beonya untuk segera melapor kepada majikannya jika ada polisi datang.

Jadi, polisi berspekulasi bahwa tupai yang dipelihara Paulk pun digunakan sebagai semacam alarm peringatan saat ada seseorang yang datang ke apartemennya, dan dalam kasus Paulk, tampaknya pria itu ingin selalu diperingati oleh tupainya kalau-kalau yang datang ke apartemennya adalah aparat hukum.

Tags :