PM Lebanon: 2 Ribu Ton Lebih "Bahan Peledak" Jadi Sumber Ledakan di Beirut

ilustrasi bom lebanon
ilustrasi bom lebanon | news.detik.com

Pray for Lebanon!

Hassan Diab, Perdana Menteri (PM) Lebanon, mengklaim jika ada sekitar 2.750 ton amonium nitrat yang tersimpan di gudang yang menjadi lokasi ledakan besar Beirut, 2 ribu lebih bahan peledak tersebut lanjut Hassan, sudah tersimpan di sana kurang lebih selama 6 tahun. Dirinya menyebut selama enam tahun itu pula terjadi pengiriman bahan peledak, dan ironisnya hal lolos dari perhatian pemerintah.

Tidak dapat diterima bahwa pengiriman 2.750 ton amonium nitrat telah ada selama enam tahun di sebuah gudang, tanpa mengambil langkah-langkah pencegahan, kata Diab pada pertemuan dewan pertahanan, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (4/8/2020).

Itu tidak bisa diterima dan kita tidak bisa diam tentang masalah ini.

Lebih lanjut dikutip dari Detik.com, Rabu (5/8/19), amonium nitrat adalah salah satu senyawa kimia yang menjadi bahan dasar bahan peledak untuk konstruksi pertambangan, penggalian, dan konstruksi sipil.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, ledakan besar mendadak mengguncang Beirut, Lebanon. Ledakan ini menggetarkan gedung-gedung, hingga memporak-porandakan wilayah di sekitarnya.

Parahnya lagi, ledakan itu terasa hingga ke Siprus, padahal jarak keduanya sangat jauh hingga ratusan mil. Hingga berita ini dibuat, Kementrian Kesehatan Lebanon mengkonfirmasi sedikitnya 78 orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka dalam insiden tersebut.

Baca juga : Horor! Detik-detik Ledakan Mengerikan di Beirut Lebanon, Seperti Bom Atom Hiroshima!

Tentang pemerintahan Lebanon

Lebanon adalah sebuah negara yang terletak di antara Suriah dan Israel. Negara ini memiliki luas wilayah terkecil di Timur Tengah dengan luas hanya 10.000 kilometer persegi.

Meski diapit negara-negara konservatif, namun Lebanon dikenal sebagai negara yang relatif liberal dengan catatatan, peran agama tetap diperhitungkan di dalam sendi-sendi bernegara.

Pemerintah Lebanon tercatat pula telah membentuk 18 komunitas agama, berdasarkan kesepakatan dengan para sekte-sekte utama. Sebagai republik parlementer, Lebanon memiliki proporsi agama Islam dan Kristen yang rata.

Baca juga : Terungkap! Foto-Foto Persiapan dan Pemasangan Bom Atom Menjelang Penyerangan Hiroshima dan Nagasaki

kolase ledakan lebanon
kolase ledakan lebanon | manado.tribunnews.com
Artikel Lainnya

Dalam pakta nasional kemerdekaan pada 1943, Lebanon memiliki aturan resmi terkait kepala pemerintahan, presiden negara wajib beragama Kristen Maronit, sedangkan perdana menteri wajib beragama Islam Suni, untuk kepala parlemen semacam ketua DPR/MPR jika di Indonesia, wajib beragama Islam Syiah.

Tags :