Ironis! Lahirkan Bayi Cacat, Wanita Ini Ditinggal Suami dan Tak Diakui Cucu oleh Mertua

Dina dan sang ibu | news.detik.com

Suami tak mau akui anaknya yang terlahir cacat

Dina Oktavia, seorang ibu muda yang masih berusia 21 tahun itu menggugat cerai suaminya karena tak mau mengakui anaknya yang terlahir cacat. Tak hanya itu saja, Dina semakin terluka saat orangtua suaminya tak mengakui bayi laki-laki itu sebagai cucunya.

Sejak menikah dengan suaminya pada tahun 2018 lalu, mertuanya tidak pernah menerima kehadiran Dina. Ia pun terpaksa kembali ke rumah orangtuanya dan tinggal terpisah dengan sang suami.

1.

Tak pernah diterima sang mertua

Dina saat diwawancari wartawan | news.detik.com

Dilansir dari Detik.com, Rabu (4/12/19), kisah pilu seorang perempuan di Surabaya viral di aplikasi percakapan WhatsApp. Wanita bernama Dina Oktavia (21) ditinggal sang suami karena melahirkan bayi yang mengalami kerusakan pada wajah atau cacat.

Sejak menikah dengan suaminya, Muhammad Abdul Azis (23) pada tahun 2018 lalu, Dina sempat tinggal dengan mertuanya. Melihat keluarga suaminya tak suka kepadanya, Dina akhirnya kembali tinggal dengan ibu kandungnya di rumah kontrakan yang terbilang sempit.

Baca juga: Ditunggu Orangtua Datang dari Indramayu, Calon Sarjana Ini Tewas saat Hendak Wisuda

"Pas setelah menikah sempat tinggal di rumah suami saya bersama keluarganya. Tapi keluarganya tidak menerima saya. Jadi saya balik lagi ke rumah saya," kata Dina, Selasa (3/12/2019).

Rumah kontrakan ibu Dina yang sempit itu tak cukup apabila ditinggali dengan suaminya, akhirnya Dina hidup terpisah dengan suami.

2.

Tak akui anaknya yang cacat

Dina saat menggendong bayinya ditemani sang ibu | news.detik.com

Ketidaksukaan keluarga suami Dina terhadap dirinya itu berimbas pada sang anak, terlebih anaknya itu terlahir cacat di wajahnya. Bayi bernama Pandhu yang baru berusia 3 bulan itu menderita facial cleft tessier hydrocephalus myelomeningocele yang membuat kerusakan pada mulut, hidung dan mata.

Baca juga: Trauma Usai Dituding Tidak Perawan, Shalfa Malu Sekolah dan Pilih Setop Dunia Senam

Pada saat melahirkan bayi malang tersebut, suami Dina tak terlihat menemaninya saat operasi. Azis justru pergi bermain dengan teman-temannya. Awalnya Azis sempat menjenguk bayinya pada bulan pertama, namun karena diduga dihasut keluarganya ia pun tak pernah lagi menjenguk darah dagingnya itu.

"Kalau ayahnya dari lahir sampai 1 bulan terakhir kemarin itu masih jenguk anaknya. Tapi dari pihak keluarganya terutama orangtuanya itu nggak bisa menerima. Jadi nggak mau mengakui itu cucunya," kata Dina, Selasa (3/12/2019).

3.

Terima bantuan dari Wali Kota Surabaya

Dina saat terima bantuan dari Wali Kota Surabaya | surabaya.tribunnews.com

Mendengar kabar pilu dari salah satu warganya, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini langsung bergerak cepat memerintahkan stafnya untuk memberikan bantuan kepada Dina. Melalui Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya, Chandra Oratmangun, Risma mengirimkan bantuan kepada Dina.

Baca juga: Cemburu Suami Tidur Sama Istri Pertama, Ibu di Aceh Tengah Bunuh Bayinya dengan Racun Babi

“Ada bantuan pribadi dari ibu Wali Kota,” ujar Chandra dilansir dari Tribunnews.com.

Menurut Chandra perhatian Risma kepada Dina sangat luar biasa. Chandra diminta untuk terus melakukan pendampingan kepada Dina dan bayinya. Saat ini Dina beserta bayi dan sang ibu telah dipindahkan ke Rusun Gunungsari.

“Pendampingan, pengawalan dan pemantauan kepada klien itu langsung nyambung,” imbuh Chandra.

Artikel Lainnya

Dina sendiri mengaku tak berharap lagi pada sang suami dan keluarga suaminya. Ia hanya fokus mencari nafkah untuk membiayai pengobatan anaknya yang sangat ia sayangi.

Tags :