Petualangan Hendi Sang Penakluk 80 Janda, Begini Modus Pelaku Bikin Korbannya Klepek-klepek!
13 April 2020 by Dea Dezellynda
Berbekal rayuan, Hendi berhasil kantongi puluhan juta dari hasil merampas harta para korban
Tio alias Hendi diciduk polisi karena terbukti melakukan perampokan. Modus perampokan itu selalu berhasil dijalankan Hendi yang hobinya mengencani para janda. Berbekal rayuan, Hendi berhasil menaklukkan hati setidaknya 80 janda untuk dijadikan kekasih. Saat berkencan, Hendi kerap membius korbannya hingga akhirnya menguras harta korban.
Terpikat lewat foto profil palsu
Dilansir dari Tribunnews.com, Senin (13/04/20), sepak terjang Tio (41) alias TH alias Hendi Handoko, si penakluk 80 janda lama kelamaan terbongkar. Dewi, bukan nama sebenarnya, adalah salah satu korban Hendi yang hartanya terkuras habis.
Dewi (45) terbuai rayuan maut Hendi yang merupakan pengangguran tersebut. Dewi warga Jakarta berkenalan dengan Hendi melalui jejaring sosial Facebook pada Mei 2019. Saat itu Hendi mengajak Dewi berkenalan. Dewi pun terpesona dengan ketampanan Hendi melalui foto profil.
Baca Juga: Heboh Penampakan Kuntilanak di Atas Genteng Terekam Kamera Saat Live
Hendi yang menulis di biodatanya bekerja di Bandara Soekarno-Hatta itu membuat Dewi yakin Hendi adalah jodohnya. Namun saat diajak ketemuan, ternyata wajah Hendi jauh berbeda dari foto profilnya.
Harta Dewi terkuras habis
Melihat wajah Hendi yang berbeda dari foto profil tak membuat Dewi mundur. Ia mengaku jatuh hati kepada Hendi karena Hendi adalah sosok pria alim dan perhatian. Saat itu Hendi diajak Dewi berkunjung ke rumahnya pada 7 Maret 2020.
Hendi membuat segelas kopi yang dinikmati bersama agar terkesan romantis. Agar Dewi tak curiga, ia juga meminum kopi tersebut hingga sisa setengah baru dimasukan obat bius. Saat Dewi tak sadarkan diri, Hendi langsung menguras harta berupa emas dan ponsel milik Dewi lalu kabur.
Baca Juga: Viral Polisi di Medan Ludahi Pengemudi Mobil yang Disetop, Pelaku Langsung Dimutasi!
Dewi yang sadar menjadi korban perampokan kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Ia pun mengalami kerugian hingga Rp15 juta. Setelah diselidiki, polisi pun berhasil mengamankan pria asal Sleman, Yogyakarta itu.
Taklukan 80 janda
Hendi ternyata adalah seorang residivis kasus yang sama. Ia pernah dipenjara pada 2017 lalu karena merampas harta janda hingga tewas. Setelah bebas, Hendi bukannya jera justru mengulang perbuatannya lagi.
Polisi memeriksa ponsel Hendi dan menelepon 80 kontak yang sudah diblokir dan diduga adalah kontak para janda korban kejahatan Hendi. Tak semua kontak mau terbuka kepada polisi karena malu.
Baca Juga: 14 Remaja Digerebek Akan Gelar Pesta Seks, 6 Gadis Ditangkap dalam Keadaan Bugil!
Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari, Kompol Dicky Fertoffan mengungkapkan alasan Hendi mengincar janda karena dinilai lebih punya banyak uang.
“Dia enggak mencari yang masih muda karena katanya enggak ada duitnya,” ucap Dicky, Minggu (12/04/20).
Kemahirannya merayu para janda membuat Hendi terus melakukan modus tersebut. Meski sudah pernah mendekam di penjara, rupanya Hendi tak juga jera. Kini ia harus kembali mendekam di penjara karena kasus yang sama.
