Pesta Pernikahan Berdarah, Pelaku Tiba-tiba Bacok Saudara Sendiri! 3 Orang Luka-luka
16 Agustus 2019 by MoseslazBacok iparnya sendiri, ini alasan pelaku lakukan aksi brutalnya
Acara pernikahan yang harusnya menjadi momen bahagia sekali seumur hidup harus jadi mengerikan usai adanya insiden pembacokan.
Kejadian tersebut terjadi tepatnya di rumah Sumadi, di Desa Pinggirsari, Kecamatan Ngantru, Tulungagung. Juremi (65) diketahui sebagai pelaku pembacokan yang menimbulkan tiga orang korban tidak lain merupakan saudaranya sendiri yaitu, Suhanto (69), Henik Nuryanti (42) dan Legistio Sulung Wega Kusuma (19).
Kronologi kejadian bermula saat korban dan warga bercengkerama pada kegiatan hajatan di rumah Sumadi. Tiba-tiba Juremi datang sambil membawa sabit.
Juremi langsung menghampiri Suhanti dan menebaskan sabitnya ke arah kepala korban. Karena serangan tersebut korban langsung roboh bersimbah darah.
Cucu korban Legistio yang mengetahui kejadian tersebut berusaha melerai aksi brutal Juremi, namun ia justru ikut kena ayunan sabit hingga menimbulkan di pipi dan beberapa bagian tubuh lainnya.
Baca juga: Tersinggung Ditanya Kapan Nikah, Pria Ini Langsung Bacok Tetangga hingga Tewas
Legistio pun menjauhi pelaku dan mengamankan dirinya dari amukan Juremi. Ibu kandung Legistio pun nekat melindungi Suhanto. Akhirnya ia juga tak luput dari sasaran pembacokan pelaku.
Pelaku yang usai melakukan aksi brutalnya tersebut lalu kabur menuju kawasan Sungai Brantas. Saat hendak pergi pelaku berniat menghentikan kendaraan untuk meminta tumpangan, namun tak ada yang merespon.
Baca juga: Kesal Diminta 'Jatah' Berhubungan Badan, Istri Tega Bacok Suaminya Sendiri
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut tak berani mendekati pelaku, melihat Juremi membawa senjata tajam serta mengamuk sambil melancarkan aksi brutalnya. Informasi dari warga setempat diketahui ternyata Juremi adalah ipar korban, Suhanto.
Atas kejadian tersebut warga memilih melaporkan kepada polisi. Mendapat laporan tersebut polisi langsung menuju ke lokasi kejadian dan melakukan pencarian di bantaran Sungai Brantas dibantu warga sekitar.
Sempat kehilangan pelaku karena Juremi ternyata bersembunyi di kubangan air. Namun tak lama ia menampakkan diri karena tidak kuat menahan nafas dalam air.
"Dia masuk ke air, namun karena tidak kuat nafasnya akhirnya menyembul ke atas lagi. Saat kami amankan pelaku sudah basah kuyup," imbuhnya.
Pelaku kini langsung diamankan dan dibawa ke kantor polisi untuk proses hukum lebih lanjut.
Kini ketiga korban pembacokan Juremi sudah dilarikan ke IGD RSUD dr Iskak Tulungagung guna mendapat perawatan medis.
"Kejadian tadi malam, para korban sudah dilarikan ke IGD RSUD dr Iskak Tulungagung untuk mendapatkan penanganan medis, karena mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya," kata Kapolsek Ngantru Puji Widodo saat dikonfirmasi, Jumat (16/8/2019).
Dari hasil pemeriksaan oleh polisi, Juremi mengaku sakit hati kepada korban. Karena selama berumah tangga dengan Suhanto, adiknya kerap mendapat kekerasan fisik. Menurutmu sendiri bagaimana guys soal kasus pembacokan ini?