Perkosa dan Bunuh Gadis di Bawah Umur, Pelaku Dibakar Hidup-hidup Sampai Mati
21 Januari 2020 by Mabruri Pudyas Salim
Padahal bibi korban sempat ingin membawa pelaku ke polisi.
Ada banyak bentuk kejahatan yang sering dilakukan di dunia ini. Namun dari segala bentuk kejahatan yang ada, tampaknya kejahatan seksual adalah yang paling tidak bisa dimaafkan dalam kasus ini.
Bagaimana tidak, selain melukai korban secara fisik, kejahatan seksual juga sering menimbulkan trauma yang mendalam bagi korbannya. Bahkan trauma tersebut dapat menimbulkan dampak jangka panjang bagi kesehatan mental korban.
Terlebih lagi jika korban masih anak-anak. Tentu saja dampak yang ditimbulkan bisa sangat parah. Maka tidak heran jika banyak orang yang memiliki hubungan dekat dengan korban turut geram terhadap pelaku kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur.
Dilansir dari Daily Mail (13/1/2020), sekelompok massa di Meksiko dilaporkan telah melakukan aksi main hakim sendiri terhadap seorang pedofilia yang diduga telah melakukan kejahatan seksual terhadap gadis 6 tahun. Mereka bahkan tak segan untuk menyiksa dan membakar pelaku hingga mati.
Baca juga: Sakit Hati Suami Jadi Gay, Wanita 31 Tahun Pilih Bunuh Diri
Media lokal Meksiko menyebutkan bahwa pelaku yang diketahui bernama Alfredo Roblero dituduh memperkosa dan membunuh seorang gadis bernama Jarid. Sebelumnya Jarid sempat dikabarkan hilang pada Kamis (9/1/2020), sebelum akhirnya mayatnya ditemukan di pinggir jalan sehari kemudian.
Warga yang merasa geram terhadap aksi bejat Alfredo lantas mengambl tidakan main hakim sendiri. Mereka memukuli sang pelaku, sebelum akhirnya menyiramnya dengan bensin lalu membakar predator seks tersebut.
Dilansir dari Daily Metro (14/1/2020), bibi dari korban sebenarnya ingin membawa kasus ini ke kantor polisi, namun massa yang terlanjur marah tidak membiarkannya. Mereka kemudian menghajar sang pelaku dengan sangat brutal.
Baca juga: Dikabarkan Hilang, Ternyata Pria Ini Dibunuh Pasangan Gay-nya dan Dimakan 'Bijinya'
Bahkan ada sejumlah rekaman yang menunjukkan massa yang bergerombol di sekitar Alfredo. Di sana tampak Alfredo diikat pada sebuah tiang besi sambil dikelilingi oleh sejumlah pria.
Mereka memukul dan menendangnya sebelum mengikat tangan dan kakinya, menuangkan bensin ke tubuhnya dan kemudian membakarnya. Video tersebut juga menampakkan bagaimana Alfredo begitu kesakitan akibat api yang membakar sekujur tubuhnya.
Bahkan dia sampai menggeliat-geliat di tanah dan mencoba memadamkan apinya. Terdengar jeritan Alfredo yang begitu kesakitan diiringi suara kutukan, umpatan dan cemoohan dari warga yang marah itu.
Menanggapi kejadian itu, pihak yang berwenang di wilayah Chiapas, Mesksiko telah memberikan sebuah pernyataan. Mereka mengatakan bahwa warga negara tidak diizinkan untuk melakukan aksi main hakim sendiri.
Mereka juga berjanji akan mengusut tuntas kejadian yang menyebabkan hilangnya nyawa tersangka pemerkosaan. Sekarang, investigasi lebih lanjut tengah berlangsung.
