Dunia Kesehatan Berduka! Diduga Tertular Corona dari Pasien, Perawat Asal Bekasi Meninggal

Ilustrasi perawat | nos.nl

Sempat dirawat di RSPI Sulianti Saroso sebelum akhirnya meninggal dunia

Tim medis baik dokter maupun perawat saat ini berada di garda terdepan dalam menangani pasien positif corona. Inilah yang membuat tim medis rentan tertular. Seperti yang dialami oleh seorang perawat asal Bekasi yang bekerja di sebuah rumah sakit di Jakarta.

Perawat tersebut sempat dalam pengawasan usai menunjukan gejala corona. Belum sampai 24 jam dirawat di RSPI Sulianti Saroso, perawat tersebut meninggal dunia.

1.

Perawat positif corona meninggal dunia

Ridwan Kamil | bandung.kompas.com

Dilansir dari Kompas.com, Senin (16/03/20), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengkonfirmasi seorang perawat pasien corona meninggal dunia. Hal itu ia sampaikan saat menggelar konferensi pers di Command Center Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (16/03/20).

Ridwan Kamil saat itu menyampaikan ada dua orang warga Jawa Barat yang meninggal dunia karena corona. Di antaranya warga Depok dan Bekasi. Pasien corona asal Bekasi yang meninggal ini adalah seorang perawat yang setiap harinya bekerja di rumah sakit Jakarta.

Baca Juga: Paranormal Ini Ramalkan Virus Corona Lenyap di Bulan April, Sebut Vaksin Berhasil Ditemukan

“Perawat kesehatan itu meninggal di Jakarta, tapi KTP-nya di Kabupaten Bekasi,” kata Ridwan Kamil di Bandung, Senin, 16 Maret 2020.

2.

Sempat dikarantina

Ilustrasi penanganan corona | www.harianhaluan.com

Perawat tersebut setiap harinya merawat pasien corona. Diduga perawat itu tertular virus corona saat merawat pasien. Setelah mengeluhkan gejala corona, perawat tersebut berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Selama 3 hari mendapat perawatan di rumah sakit tempat ia bekerja, perawat tersebut dinyatakan positif terinfeksi corona. Lantas ia dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso untuk mendapat perawatan khusus dan diisolasi.

Baca Juga: Heboh WNA di Bali Dievakuasi Pakai APD Diduga Terjangkit Corona, Ini Kata Polisi

Belum ada 24 jam dirawat di RSPI Sulianti Saroso, perawat tersebut menghembuskan napas terakhir karena kondisinya yang terus menurun. Kini perawat tersebut sudah dikebumikan di Bekasi tempat ia berasal.

3.

Dokter 80 tahun rawat corona

Dokter Handoko Gunawan | uzone.id

Dokter dan perawat saat ini memang bekerja keras dalam merawat para pasien corona. Tak terkecuali dokter berusia 80 tahun ini. Dokter Handoko Gunawan sempat menjadi trending topic di Twitter.

Hal ini dikarenakan dokter spesialis paru-paru itu tetap bekerja keras merawat pasien corona meski usianya tak lagi muda. Bahkan dokter Handoko kini diberitakan masuk ICU karena kelelahan menangani pasien corona.

Baca Juga: Berhati Malaikat, Dokter Handoko Tetap Ikut Rawat Pasien COVID-19 di Usai 80 Tahun

Dokter Handoko disebut sebagai pahlawan kemanusiaan. Ia bahkan tak peduli dengan kesehatannya sendiri dan tak takut meninggal demi merawat para pasiennya.

“Kalau saya mati juga nggak apa-apa,” kata dokter Handoko.

Artikel Lainnya

Diketahui pasien corona di Indonesia terus saja meningkat. Beberapa di antaranya telah berhasil sembuh dan lima orang meninggal dunia. Kini tim medis bekerja keras selama 24 jam untuk terus merawat para pasien corona agar bisa sembuh.

Tags :