Perawat ini Mendadak Viral Gara-gara Pakai Bikini dan APD Transparan!
06 Maret 2021 by Didot SanjayaWah jadi kelihatan dalemannya nih!
Ditengah - tengah pandemi seperti sekarang ini tenaga medis memiliki peran penting untuk selalu berada di garis terdepan dalam menangani pasien Covid-19. Hal inilah yang menyebabkan tenaga medis lebih beresiko besar terinfeksi virus corona karena setiap hari bersinggungan dengan pasien.
Untuk menghindari hal ini para tenaga medis yang sering kontak dengan pasien COVID-19 sangat perlu menggunakan APD sesuai standar agar tetap terlindungi dari infeksi virus Corona.
Beberapa atribut APD yang digunakan pun banyak sekali, diantaranya seperti masker N95, masker bedah, tutup kepala, hazmat, handscoen non steril, handscoen steril, boot, jas hujan, dan helm atau penutup wajah.
Dengan penggunaan atribut yang berlapis-lapis ini membuat banyak petugas merasakan kegerahan luar biasa.
Hal inilah yang mendasari salah satu perawat dari Rusia nekat hanya memakai bikini dan pakaian pelindung saat melayani pasiennya.
Baca Juga : Iseng Jadi Perawat Di Saat Corona, Selebgram Ini Nangis Usai Dinyatakan Positif!
Dilansir dari suara.com, seorang perawat wanita yang berada di salah satu rumah sakit daerah Tula, Rusia mendadak menjadi perbincangan publik setelah aksi nekatnya melayani pasien covid-19 tanpa mengenakan apa pun kecuali bikini yang terlihat dari balik pakaian APD tembus pandangnya.
Foto perawat ini kemudian viral setelah akun media sosial Twitter Tulskie Novosti mengunggahnya, dalam foto tersebut terlihat dengan jelas seorang perawat hanya memakai pakaian dalam di balik pakaian pelindung yang tembus pandang, lengkap dengan sarung tangan, kacamata, dan membawa nampan penuh obat yang akan diberikan kepada pasien.
Foto ini diketahui diambil di rumah sakit regional untuk penyakit menular di Tula, kota terbesar di Wilayah Tula, 193 kilometer selatan Moskow.
Baca Juga : Setelah Kerja Keras Rawat Pasien Corona, Perawat Cantik Ini Minta Dicarikan Pacar
Menyikapi hal ini, para pasien tak keberatan melihat apa yang dikenakakan oleh perawat tersebut, bahkan sebagian dari pasien disana tak ada yang bisa menahan diri untuk tak melihatnya meski hanya sekilas.
Diberitakan oleh Russia Today, perawat yang tak disebutkan namanya ini, nekat memutuskan melakukan itu karena tak tahan kepanasan saat mengenakan pakaian pelindung standar medis selama setengah hari. Namun sang perawat berdalih dirinya tak sadar bahwa APD yang dikenakannya ternyata tembus pandang.
Foto yang telah beredar luas dan menjadi berita utama di Rusia akhirnya menjadi perhatian otoritas medis setempat. Kementerian Kesehatan Rusia langsung menegur sang perawat karena dirinya dinilai telah melanggar peraturan.
Perawat tersebut diingatkan tentang perlunya mematuhi persyaratan sanitasi pakaian dan penampilan, kata pihak kementerian
Namun pendapat berbeda justru diberikan oleh mayoritas masyarakat yang memihak pada pekerja medis tersebut dengan memberikan dukungan dan pujian terhadap aksinya.
"Bagus sekali!" fakta bahwa dia mempertaruhkan hidupnya, tidak ada yang berterima kasih padanya untuk itu! Dan ketika itu terjadi (hanya mengenakan bikini) langsung ditegur, Itulah Anda! " kata salah seorang warganet.
Sedangkan yang lainnya berkomentar bahwa perawat ingin membuatnya lebih nyaman ketika merawat pasien, bukan untuk pamer, seharusnya administrasi rumah sakit yang harus disalahkan.
Hingga saat ini Rusia mencatat ada 299.941 pasien positif corona dan 2.837 meninggal dunia. Banyak ahli menduga angka korban meninggal jauh lebih besar. Di Tula ada 2.637 pasien positif dan 19 tewas akibat corona. Semoga badai ini cepat berlalu.