Penumpang Ojol Ini Beri Rating Jelek Karena Dipaksa Pakai Helm!
14 Januari 2021 by Amadeus Bima
Ntar kalau kecelakaan dan kepalanya terluka, yang salah driver ojol juga
Berbagai drama kehidupan kerap dialami oleh para driver ojol. Mulai dari rasa bahagia mendapatkan customer public figure, mudah memberikan tips, hingga rasa sedih karena mendapatkan peringatan dari aplikator gara-gara laporan customer. Memang, ada driver ojol yang kerjanya asal-asalan dan pantas mendapatkan review jelek dari customer.
Tapi, kebanyakan driver ojol malah mendapatkan review jelek karena customer yang gampang tersinggung. Hanya karena masalah sepele, customer tidak segan memberi bintang 1 yang tentu saja merugikan driver tersebut.
Seperti yang dilakukan oleh salah satu customer berikut ini. Dia memberikan review jelek karena disuruh memakai helm oleh driver ojol.
Akun Twitter @penjahatgunung mengunggah sebuah foto memperlihatkan review jelek tersebut. Sang customer yang tidak disebutkan identitasnya itu emosi karena disuruh untuk memakai helm padahal dia tak suka.
Si customer menolak karena saat itu sudah malam hari dan tidak akan ada polisi yang menilang. Dia juga tidak mempercayai penerapan tilang elektronik.
Kalau orang nggak mau pakai helm nggak usah dipaksa, lagian juga udah malam begini mana ada polisi, sok sokan bilang ditilang elektronik sok sokan bilang bayarnya di apknya kepotong padahal mah kagak masih aja tuh ceban. Males banget gue, keluarin aja driver begitu. Najis," tulis customer itu.
Baca Juga: Game Ojek Online, Sensasi Jadi Bos Ojek Lewat Sebuah Game
Tolong customer seperti ini di binasakan saja @gojekindonesia pic.twitter.com/dfrXp5UQ32
— A B A N G • G R A B (@PenjahatGunung) February 20, 2020
Tangkapan layar ini juga memperlihatkan dua review lainnya yang bernada positif. Artinya, driver ini memang telah menjalankan tugasnya dengan baik. Namun, hanya gara-gara mengangkut penumpang yang doyan melanggar aturan, akun driver ini terancam kena suspend setelah mendapatkan rating jelek. Tak ayal, cuitan ini mengundang amarah netizen.
@manusyabiyasa: Sekali lagi. Orangtua atau calon orangtua. Didik ya anak2 kalian biar punya akhlak. Nikah boleh, tapi kalau belum siap mendidik jangan punya anak. Menikah dan menjadi orangtua itu berbeda. Menikah belum tentu punya anak. Orangtua pasti punya anak.
@HAMIMAHMADI1: Kalo jatoh kepalanya pecah, kasian aspalnya, msh di butuhin orang banyak
@Hermanss26: Kadang penilaian jelek buat Driver bukan semata-mata Drivernya yang emang kurang baik tapi emang Customer gak punya pikiran kaya gini. Akhlakless.
@darkchoconat: Ya drivernya yg slh, uda tau helm untuk melindungi otak. Kan jd tersinggung itu customernya kl disuruh melingdungi yang tida ada :(
Seharusnya sih, antara customer dan driver ojol ada rasa saling memahami. Customer pengen dilayani dengan baik, dan driver ojol juga pengen mendapatkan rezeki halal. Jangan salah satunya merasa derajatnya lebih tinggi dari yang lain. Kalau menurutmu, customer kayak gini cocoknya diapain, nih?
