Kapok! Penimbun Masker Rugi dan Bingung Habiskan Stok, Netizen: Simpen Aja Neraka Banyak Debu
03 Mei 2020 by Dea Dezellynda
Netizen merasa gembira karena para penimbun masker kini merugi
Sempat langka saat wabah virus corona menyerang, kini harga masker sudah mulai normal dan juga lebih mudah ditemukan. Hal ini menjadi bencana bagi para penimbun masker yang sempat menjual masker dengan harga mahal.
Seperti yang dialami oleh salah satu pedagang masker ini yang kebingungan bagaimana menjual puluhan karton masker yang tersisa agar balik modal. Namun ia justru mendapat hujatan dari warganet.
Minta bantuan Twitter
Twitter please do your magic.
— cewegendut (@ganghwacho23) April 28, 2020
JUAL RUGI masker Multi One Plus, 150 ribu/box isi 50. Ada 25 karton, 1 karton 40 box.
Plis, jual murah, lagi butuh duit bgt, habis kena musibah.
Itu saya udah rugi, belinya 185 ribu.
Kirim via JNE, J&T. COD oke wilayah Malang. Minat DM.@infomalang pic.twitter.com/EI6JLORGyC
Unggahan akun Twitter @ganghwacho23 pada Rabu (29/04/20) lalu menuai hujatan netizen. Pasalnya, akun tersebut mengaku memiliki 25 karton masker yang belum terjual dan berniat menjual barang dagangannya.
Dalam foto yang diunggah, tampak tumpukan karton masker. Akun tersebut juga menyebut jika ia sedang membutuhkan uang karena baru saja terkena musibah.
Baca Juga: Geger Teror Bom di Masjid Nurul Yaqin Kalteng, Ini Kronologinya
“Twitter please do your magic. JUAL RUGI masker Multi One Plus, 150 ribu/box isi 50. Ada 25 karton, 1 karton 40 box. Plis, jual murah, lagi butuh duit bgt, habis kena musibah. Itu saya udah rugi, belinya 185 ribu,” tulis @ganghwacho23 dalam keterangan unggahannya.
Tanggapan netizen
Sontak unggahan @ganghwacho23 langsung viral dan diserbu oleh netizen. Kini unggahan itu telah di-retweet hingga 4.500 kali. Kolom komentarnya pun dibanjiri hujatan netizen.
Akun tersebut dicurigai netizen telah menimbun masker. Hampir seluruh netizen mengungkapkan kegembiraannya saat melihat kesusahan yang dialami penimbun masker ini.
Baca Juga: Kawanan Muncikari di Manado Rela Jual Pacar Sendiri sebagai PSK, Polisi: Orangtua Tak
@joesoef_lim: “Daripada ga laku, mending dipake semua aja mbak di muka. Biar ga keliatan tampang serakahnya, QOWKWKWKWKKKWKWKWK!!!”
@dnrchmty: “(((Lagi butuh duit banget abis kena musibah))) Musibah karena masker udah banyak ya di pasaran? Jadi lu gabisa jual masker harga selangit lagi?”
@samsainlove_: “simpen aja, neraka banyak debu juga si klo gasalah”
Penjual lakukan pembelaan
Saya cuma ikut-ikutan saja jualan masker. Namanya juga usaha. Ada teman yang nawarin. Katanya dia baru ambil satu kontainer di Tanjung Perak? Kalau emang jualan masker ilegal, kenapa kontainer dia bebas masuk?#salahsayaapa
— cewegendut (@ganghwacho23) May 2, 2020
Melihat unggahannya dibanjiri hujatan netizen, penjual masker itu melakukan pembelaan. Ia menyebut bahwa bukan hanya dirinya yang menjual masker dengan harga mahal namun banyak penjual lain yang melakukan hal yang sama.
“Saya cuma ikut-ikutan saja jualan masker. Namanya juga usaha. Ada teman yang nawarin. Katanya dia baru ambil satu kontainer di Tanjung Perak? Kalau emang jualan masker ilegal, kenapa kontainer dia bebas masuk?” cuit @ganghwacho23.
Baca Juga: Ibu Hamil dan 3 Balita di Sulbar Ditemukan Lemas Kelaparan dan Tinggal di Kebun
Pembelaannya itu justru menuai kembali hujatan netizen.
@addiie24: “Yang ilegal bukan jual maskernya, tapi menimbun masker (yang sangat dibutuhkan para tenaga medis dan lainnya) lalu dijual dengan harga tinggi ditengah pandemi seperti ini demi keuntungan pribadi.”
Diketahui saat awal-awal virus corona mewabah di Indonesia, masker langsung menjadi barang langka bahkan dijual dengan harga selangit. Banyak warga yang sampai memakai masker seadanya dan tidak sesuai standar karena kelangkaan dan harga yang mahal.
