Waduh! Penari Joget Coffin Ghana Ancam Bakal Datangi Siapa pun yang Tak Patuh Saat Lockdown

Berterima Kasih pada Para Tenaga Medis, Penari Joget Coffin Ancam Akan Menari untuk Siapapunyang Langgar Aturan Lockdown
Berterima Kasih pada Para Tenaga Medis, Penari Joget Coffin Ancam Akan Menari untuk Siapapunyang Langgar Aturan Lockdown | i.ytimg.com

Jangan sampai mereka menari untukmu.

Para penari coffin dance yang begitu ikonik dari Ghana, baru-baru ini membagikan video yang sangat mengharukan. Dalam video tersebut mereka berterima kasih kepada para dokter di seluruh dunia atas kerja keras mereka dalam melawan wabah COVID-19.

Rekaman video itu dibagikan secara online oleh pemimpin penari, Benjamin Aidoo. Dalam video itu dapat dilihat tujuh pria berpakaian serba putih dari kepala hingga ujung, lengkap dengan sarung tangan dan masker wajah.

Aidoo yang mengenakan selempang merah dan kacamata hitam tampak duduk di depan rekannya. Dia kemudian berbicara di depan kamera untuk mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada semua dokter dan tenaga medis di seluruh dunia atas kerja kerasnya dalam memerangi virus corona.

Berterima Kasih pada Para Tenaga Medis, Penari Joget Coffin Ancam Akan Menari untuk Siapapunyang Langgar Aturan Lockdown
Berterima Kasih pada Para Tenaga Medis, Penari Joget Coffin Ancam Akan Menari untuk Siapapunyang Langgar Aturan Lockdown | thumb.viva.co.id

"Halo semuanya, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua dokter di dunia," kata Aidoo yang kemudian disambut tepuk tangan dari para rekannya.

Baca Juga: Netizen Tak Percaya, Wanita Cantik Ini Ternyata Nenek-nenek Usia 70 Tahun

"Anda bekerja keras dan merawat semua orang," tambahnya, sebelum mengacungkan jempol.

Ketika video berdurasi 20 detik itu akan berakhir, Aidoo menambahkan pesan lain yang tak kalah penting bagi masyarakat di seluruh dunia.

"Sekarang ingatlah tinggal di rumah - atau berdansalah bersama kami!" katanya memperingatkan.

Sejak diunggah pertama kali, video tersebut telah disaksikan oleh netizen sebanyak lebih dari 61.000 kali.

Baca Juga: Viral Hijaber Metal Garut Jadi Perhatian Dunia, Flea RHCP Sampai Dibikin Penasaran

Menurut laporan dari Daily Mail, kelompok penari tersebut pernah viral pada tahun 2017 setelah BBC Afrika menayangkan video tarian peti mati flamboyan mereka. Mereka semakin populer semenjak video tersebut itu diputar di seluruh dunia.

Aidoo sebelumnya mengatakan kepada BBC bahwa rutinitas menari dilaksanakan untuk menambah lebih banyak opsi untuk layanan pemakaman bagi klien.

"Saya memutuskan untuk menambahkan koreografi ke dalamnya, jadi jika klien datang kepada kami, kami hanya bertanya kepada mereka, 'Apakah Anda ingin itu (upacara kematian) yang serius atau Anda ingin sedikit lebih banyak tampilan? Atau mungkin Anda ingin koreografi di atasnya?'," kata Aidoo.

Baca Juga: Ketagihan Jadi Kelinci Percobaan Vaksin Ebola, Pria Ini Kembali Uji Coba Vaksin Corona!

"Mereka hanya memintanya, dan kita melakukannya," tambahnya.

Para penari itu semakin terkenal di tengah pandemi coronavirus. Pengguna media sosial banyak yang menggunakan tarian itu untuk menciptakan meme versi mereka.

Banyak di antaranya telah dibagikan oleh Aidoo sendiri secara online. Bahkan Aidoo pun menilai jika tarian versi mereka keren dan kreatif.

Artikel Lainnya

Meski para penari joget coffin itu semakin populer sebagai bahan meme, tentu saja kita tidak bisa menganggap remeh peringatan dari mereka. Penting bagi kita semua untuk sebisa mungkin tetap berada di rumah untuk mengakhiri pandemi global ini.

Tags :