Pemotor ini Viral Gara-gara Pake Spion Truk, Netizen: Sekalian Lampunya Kereta Api!
26 Juli 2021 by Mabulla MaimunahMantap banget nih, bisa melihat masa lalu dengan jelas!
Jalanan selalu mampu melahirkan berbagai kisah unik dan menarik. Dari mulai perang urat saraf hingga baku hantam gara-gara masalah receh, tingkah konyol yang membuat siapapun terpingkal melihatnya, dan berbagai kejadian unik lainnya.
Salah satu contohnya adalah modifikasi kendaraan bermotor yang dinilai cukup unik dan sedikit menggelitik. Dalam unggahan viral akun Twitter @HoldenKlasik, terlihat seorang pemotor yang menggunakan sepeda motor klasik dengan bentuk spion yang nggak biasa.
Yup, alih-alih menggunakan spion ukuran standar, pria tua pengendara motor klasik Suzuki Cristal justru memilih memasang spion dengan ukuran yang sangat besar. Dugaan sementara, spion tersebut merupakan bekas dari spion truk yang memang dikenal punya ukuran spion yang besar.
Baca Juga: Berkaca di Spion, Mengapa Kerap Membuat Tampilan Diri Terlihat Kurang Menarik?
Tidak diketahui secara pasti dimana kejadian tersebut dipotret, tapi yang jelas apa yang ditampilkan si pengendara motor tersebut berhasil menghibur netizen +62. Beragam komentar pun dilayangkan, termasuk menyarankan untuk menggunakan spion kereta api agar lebih mantap.
Selain itu, ada juga netizen yang menyebut jika spion tersebut sangat cocok dengan orang Indonesia. Hal ini tidak lepas dari kebiasaan mereka yang selalu menoleh ke belakang sebelum berbelok, atau ketika akan merubah arah.
Padahal fungsi spion dipasang agar kamu bisa melihat ke belakang tanpa harus repot-repot memutar kepala ke arah belakang. Selain berbahaya, tentu kebiasaan ini beresiko membuat kepalamu terkilir.
suzuki cristal mbah, spion fuso ??? pic.twitter.com/GR4CLifh0u
— Suka Mobil Tua (@HoldenKlasik) 19 Desember 2019
Alat Keselamatan yang Kerap Disepelekan
Spion sendiri merupakan bagian penting dari keselamatan berkendara. Dengan menggunakan spion, kamu bisa memantau situasi di belakang kendaraan yang dikendarai, tanpa harus menengok kebelakang, yang justru bisa membahayakan kamu dan pengguna jalan lainnya.
Namun sayang, banyak diantara kita yang menyepelekan fungsinya. Beberapa pengguna motor bahkan berani untuk melepas spion standar pabrikan, atau minimalnya hanya memasang sebelah saja. Kalaupun dipasang, ada juga yang memilih menggunakan spion dengan ukuran yang sangat kecil.
Gaya modifikasi keblinger lainnya adalah, dengan menempatkan spion di tempat yang tidak semestinya, misalnya di bawah handle gas, atau diletakkan di pembungkus kawat gas atau rem. Ini jelas tidak dibenarkan karena fungsi utama spion akan menghilang.
So, ketimbang terjadi hal yang tidak diinginkan, biasakan untuk menggunakan spion saat akan berbelok, atau ketika ingin melihat ke arah belakang. Tapi ingat, jangan lama-lama karena kamu harus tetap fokus ke jalur utama.