Pasutri Ini Tega Bantai dan Mutilasi Bocah 3 Tahun. Jasadnya ditemukan di Hutan!
18 April 2019 by Ririh Dirja
Gigi dan tengkorak korban ditemukan di semak-semak
Sadis, seorang pasangan suami istri bernama Ramlan Abdul Rashid, 37 tahun dan Wan Roslina Wan Jusoh 40 tahun tega menghabisi nyawa bocah yang masih berusia 3 tahun.
Pasangan suami istri ini berhasil diamankan oleh polisi pada hari kamis tanggal 7 Maret 2019 di Ampang, Malaysia. Dilansir dari tribunnews.com, bocah yang dibunuh oleh pasutri tersebut bernama Nur Aisyah Aleya Abdullah, bocah tiga tahun asal Indonesia yang tinggal di daerah Langkawi.
Sebelum ditemukan tewas, polisi sempat menyebarkan poster untuk mencari keberadaannya.
Ramlan adalah selingkuhan dari Ibu korban
Rosmaliah Samo, ibu dari korban menyadari anaknya hilang setelah dititipkan di tempat penitipan anak yang berlokasi di rumah sakit Langkawi. Kemudian pada hari minggu tanggal 3 Maret 2019, ia melaporkan kehilangan anaknya di kantor polisi.
Dilansir dari tribunnews.com, Rosmaliah memiliki hubungan spesial dengan tersangka yaitu Ramlan. Ramlan pun menjadi sosok yang menyarankan agar Nur Aisyah dititipkan di tempat penitipan anak.
Namun perselingkuhan mereka diketahui istri Ramlan yang bernama Rosalina pada bulan Januari 2019.
Alasan dibalik kenapa Nur Aisyah dibunuh masih menjadi misteri
Mungkin banyak masyarakat yang heran kenapa pasangan suami istri ini tega membantai anak yang masih berusia 3 tahun. Pasalnya polisi pun masih menyelidiki kasus ini lebih dalam dan pihaknya berjanji akan memberikan keterangan pers setelah penyelidikan selesai.
Ramlan dan Rosalina pun masih ditahan selama tujuh hari untuk proses penyidikan, setelah ditangkap, Kamis pagi, pukul 09.10 pagi waktu setempat (10.10 WIB).
Jasad Nur Aesyah ditemukan di hutan dalam kondisi termutilasi
Jasad bocah yang masih kecil ini ditemukan dalam kondisi yang sangat menyedihkan di hutan. Saat melakukan penelusuran, polisi menemukan tengkorak dan menemukan dua gigi serta gumpalan rambut di semak-semak. Bagian tubuh yang dipercaya dari tubuh Nur Aisyah itu ditemukan oleh anjing pelacak.
Bagian tubuh korban pun juga dalam kondisi yang terpisah. Ketua Polisi Daerah Langkawi, Superintendan Mohd Iqbal Ibrahim menambhakan jika bagian tubuh yang lain kemungkinan dimangsa binatang buas.
Meninggalnya bocah berusia 3 tahun ini tentunya meninggalkan luka dan kepedihan mendalam bagi keluarganya. Apalagi bocah tak berdosa ini ditemukan tewas di hutan dengan kondisi yang menyedihkan. Badannya sudah tercerai berai.
Sampai saat ini polisi masih menyelidiki kasus ini terlebih dalam. Pelaku pembunuhan yang juga seorang pasutri, Ramlan dan Rosalina saat ini masih dalam proses penyelidikan.
Ramlan diduga merupakan selingkuhan dari Rosmaliah, yang tak lain adalah ibu dari korban.
