Miris! Datang ke Puskesmas, Pasien Ini Tewas di Teras Lantaran Tak Ada Petugas
28 Januari 2021 by Mabruri Pudyas Salim
Kejadian yang mencoreng wajah dunia kesehatan.
Wajah dunia kesehatan kembali tercoreng. Seorang pasien meninggal dunia tepat di teras puskesmas, setelah gagal mendapatkan pertolongan akibat tidak ada petugas kesehatan di puskesmas tersebut. Nasib malang ini dialami oleh Herman (30), warga Desa Jaya Baru, Kecamatan Salang, Kabupaten Simeulue, Aceh.
Herman mengalami sesak napas mendadak lalu dibawa ke Puskesmas Salang oleh pihak keluarga. Namun sesampainya di puskesmas, tidak ada satu pun petugas.
Puskesmas ditinggalkan dalam keadaan kosong tanpa ada petugas jaga. Tidak mendapatkan perawatan, akhirnya Herman meninggal dunia di teras Puskesmas Kecamatan Salang.
Mengenai kejadian itu adik Herman, Sorefan menjelaskan jika kakaknya sempat mengalami sesak napas secara mendadak. Mengetahui hal itu, pihak keluarga kemudian membawanya ke Puskesmas Salang untuk mendapatkan perawatan.
Sayangnya, setiba di Puskesmas tidak ada seorang petugas pun yang berjaga. Sehingga kemudian mereka menunggu hingga kurang lebih setengah jam.
"Namun, setiba di Puskesmas Salang tidak ada seorang pun petugas kesehatan di sana. Kami menunggu lebih kurang setengah jam. Akhirnya, bang Herman menghembuskan napas yang terakhir di teras Puskesmas Salang," kata Sorefan, seperti dikutip dari Tribunnews.
Baca juga: Istri Anggota TNI Keciduk Ngamar dengan Pria Lain
Kejadian ini jelas membuat pihak keluarga sangat terpukul. Ihsan Jayadi (48), selaku tokoh masyarakat Desa Jaya Baru, mengaku sangat menyesalkan kejadian ini.
Dia mengatakan bahwa tidak seharusnya Puskesmas dibiarkan kosong tanpa petugas, sehingga menyebabkan seorang pasien meninggal dunia tanpa sempat mendapatkan perawatan.
"Masa di Puskesmas tidak ada petugas yang siap menunggu di sana," tutur Ihsan.
Menanggapi kejadian menyedihkan itu, Kepala Puskesmas Salang, Zulliman Sahmi membantah tentang tidak adanya petugas di Puskesmas Salang. Dia juga mengatakan bahwa tidak ada laporan tentang kejadian ini.
"Tidak mungkin tidak ada petugas. Meski hari libur, petugas tetap ada. Mungkin saja terlambat datang," kata Zulliman saat dikonfirmasi Serambinews.com via Tribunnews.
"Dari pagi tidak ada yang menelepon, melaporkan kejadian ini. Saya memang tidak masuk hari ini. Nanti saya tanya sama petugas saya ya," imbuhnya.
Kejadian ini jelas menjadi pukulan berat bagi keluarga yang telah ditinggalkan. Apalagi mereka telah datang ke puskesmas sejak pagi hari. Yang lebih parah lagi, pihak puskesmas terkesan lepas tanggung jawab atas ketiadaan petugas saat ada seorang pasien yang membutuhkan perawatan.
Peristiwa ini jelas mencoreng dunia kesehatan Indonesia karena telah membiarkan salah seorang pasien meninggal dunia tepat di teras puskesmas, tanpa sempat mendapatkan perawatan karena tidak ada petugas jaga.
Semoga ini bisa menjadi pembelajaran bagi pihak puskesmas untuk tidak lalai dan meninggalkannya dalam keadaan kosong.
