Unik! Pakai Upacara Bendera, Pasangan Pengantin Ini Harus Hafal Pancasila Baru Bisa Nikah
03 Februari 2020 by Mabruri Pudyas Salim
Selain hafal Pancasila, pasangan pengantin juga diwajibkan menanam pohon dan menebar benih ikan.
Sekarang pesta pernikahan telah memiliki konsep acara yang bermacam-macam. Bahkan banyak di antaranya yang memiliki konsep yang cukup unik, mulai dengan menggunakan kostum terntentu, cosplay karakter anime, dsb.
Di samping konsep yang telah disebutkan itu, pernikahan yang satu ini juga tidak kalah unik, karena pernikahan ini dilaksanakan dengan upacara bendera. Adalah Farid Ridwan (26) dan Dwi Setyaningsih (25), pasangan yang menikah dengan upacara bendera di depan pelaminan.
Dilansir dari Kompas.com (02/02/2020), pernikahan yang unik ini dilangsungkan di rumah Ngamijo (57) yang berlokasi di Pedukuhan Kedungpring, Kelurahan Giripeni, Kapanewon, Wates Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Acara pernikahan ini benar-benar dihelat layaknya upacara bendera, ada sambutan dan pembukan, serta setiap hal yang ada dalam upacara bendera. Bahkan kedua mempelai dan para tamu undangan pun juga menyanyikan lagu Indonesia Raya, untuk mengiringi pengibaran bendera. Selain itu, prosesi hening cipta untuk mengenang jasa pahlawan juga dalam rangkaian acara pernikahan itu.
Baca juga: Momen Kocak di Pernikahan, Bocah Ini Ancam Mempelai Pria pakai Isyarat Penggal Kepala
Kepala Kantor Urusan Agama Kapanewon Wates, Zamroni mengatakan bahwa dari semua rangkaian acara itu, ada satu bagian dari acara yang mengharuskan mempelai melafalkan Pancasila sebagai dasar negara. Setelah melafalkan Pancasila, barulah kedua mempelai melaksanakan ijab kabul.
"Kedua mempelai juga harus mengucapkan Pancasila di upacara ini," kata Zamroni, Minggu (2/2/2020).
Lebih lanjut, Zamroni mengungkapkan bahwa acara pernikahan dengan konsep upacara bendera ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memupuk rasa nasionalisme, baik bagi kedua mempelai maupun para tamu undangan.
Baca juga: Heboh Sayembara Lepas Ban di Leher Buaya Sungai Palu, Begini Ending-nya!
Selain itu, acara pernikahan dengan konsep unik ini juga diharapkan dapat menanamkan nilai persatuan dan kesatuan, bangga pada perbedaan, serta religius dan kebersamaan umat. Bagi Zamroni, nilai-nilai itu semua sudah terkandung dalam lima butir Pancasila.
"Ternyata masih banyak yang tidak mengetahui dan hafal dengan Pancasila," kata Zamroni.
"Hal ini juga diharapkan bisa menepis paham radikalisme, intoleransi dan terorisme," sambungnya.
Baca juga: Haru! Pria Ini Menangis Ditinggal Istrinya Bertugas Merawat Pasien Virus Corona
Pesta pernikahan itu pun dihadiri oleh perwakilan dari Polsek, Koramil, bahkan dari Kelurahan. Tamu dari Polsek dan Koramil datang dengan pakaian dinas. Sedangkan pasangan mempelai dan pengantin mengenakan pakaian adat Jawa.
Usai upacara dan pembacaan Pancasila, pernikahan berlanjut dengan pembacaan sighat taklik atau pakta kesalingan Janji Suci Perkawinan kedua mempelai.
Zamroni menyebutkan bahwa prosesi pernikahan dengan upacara bukan satu-satunya yang unik, ada lagi inovasi yang tak kalah menarik. Sebelum melangsungkan pernikahan mempelai harus membawa bibit pohon buah dan menanamnya. Mereka juga membawa bibit ikan, lantas menebarnya ke sungai. Hal itu merupakan bagian dari upaya menanam semangat peduli lingkungan.
