Panik Lihat Tangan Pacarnya Berdarah, Wanita Ini Malah Menutup Lukanya Pakai Pembalut!
24 Agustus 2021 by Amadeus Bima
Dan terbukti menyerap darah lebih efektif!
Biasanya, pembalut akan digunakan oleh wanita yang sedang datang bulan untuk menyerap darah yang keluar dari organ intim mereka. Jadi, darahnya nggak bakalan berceceran kemana-mana ataupun tidak menempel di celana. Bahkan, pembalut juga dilengkapi dengan berbagai fitur canggih seperti "sayap" dan juga "empuk" sehingga nyaman digunakan.
Namun, ada kejadian unik yang terjadi di Taiwan berikut ini. Seorang wanita bukannya menggunakan pembalut untuk menyerap darah menstruasi tapi menggunakannya untuk menyerap darah luka. Hal ini bermula ketika pacarnya mengalami luka besar di bagian lengan sehingga darah terus mengucur keluar. Wanita ini panik dan berusaha mencari benda-benda yang bisa menghentikan aliran darah tersebut.
Dia sudah berusaha mencari perban, kain, ataupun benda-benda lain di sekitarnya yang bisa digunakan untuk menghentikan pendarahan itu sementara. Tapi, dia hanya menemukan sebuah pembalut baru. Dia lalu segera membuka bungkus pembalut itu dan menempelkannya di lengan pacarnya yang sedang terluka. Pembalut ini pun dengan efektif menyerap darah tersebut dan menghentikan pendarahan sementara.
Kemudian pacarnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang lebih memadai lagi. Namun, kondisinya sudah lebh baik karena pendarahannya sudah berhenti berkat pembalut tersebut. Pria itu lalu membagikan kisah ini ke media sosial karena merasa hal ini sangat lucu. Jarang-jarang kan ada orang menutup luka pakai pembalut?
Dalam foto yang dia unggah di media sosial, terlihat lengannya ditempel dengan pembalut memakai selotip. Foto ini kemudian viral dan mendapatkan tanggapan dari netizen. Mereka rata-rata salut dengan pertolongan pertama yang diberikan oleh wanita tersebut. Jika dia tidak bertindak cepat dan tepat, pasti pacarnya akan kehilangan lebih banyak darah yang tentunya membahayakan nyawanya.
Petugas medis sendiri setuju dengan alternatif pertolongan pertama yang dilakukan oleh wanita tersebut. Menurutnya, pembalut memang bisa dijadikan alternatif jika tidak ada perban ataupun kain. Petugas medis malah tidak menganjurkan penggunaan tisu atau kertas toilet, karena hal ini justru memperparah luka. Bentuk tisu yang tipis membuatnya cenderung melekat pada luka saat akan dilepaskan.
Unik juga ya pertolongan pertama yang dia lakukan? Kalau dalam keadaan kepepet, nggak ada salahnya loh cara ini dipraktekkan. Tapi, kamu harus ingat kalau pembalut yang digunakan harus pembalut yang baru. Jangan sampai menggunakan pembalut bekas atau pembalut lama. Kuman yang ada di pembalut bekas justru hanya memperparah luka yang kamu alami.
Kalau kamu punya lifehacks lain seputar pertolongan pertama, tuliskan di kolom komentar, ya. Jadi, netizen lain juga ikut ketularan pintar kayak kamu.
