Nggak Sanggup Beli Mainan Paling Murah, Para Bocah Ini Cari Mainan di Tumpukan Sampah
22 Maret 2021 by Amadeus BimaTanda bahwa kita harus sering berbagi dengan sesama
Tidak semua orang beruntung memiliki kehidupan dengan ekonomi stabil. Nggak semua orang bisa merasakan kemewahan untuk mendapatkan apa pun yang diinginkan tanpa harus berpikir dua kali. Kebanyakan orang justru hidup pas-pasan atau hidup di bawah garis kemiskinan.
Untuk bertahan hidup, mereka harus mengerjakan apa pun dan berhemat mati-matian supaya perut keluarga terpenuhi. Hal itulah yang terlihat pada video memilukan berikut ini. Sekumpulan anak-anak, terpaksa mencari mainan di tumpukan sampah karena orang tua mereka tidak mampu membelikan makanan yang layak dimainkan.
Ada pengeluaran yang harus diprioritaskan oleh orang tuanya ketimbang membelikan mainan. Alhasil, supaya bisa bermain layaknya anak-anak, mereka harus mengais tempat sampah. Video ini dibagikan oleh akun Twitter @tiniz dan dengan cepat viral di media sosial.
Ketiga anak yang mencari mainan di tumpukan sampah itu berasal dari Kuantan, Pahang, Malaysia. Video ini pun membuat banyak netizen trenyuh, dan ada juga yang teringat dengan masa kecil mereka dulu. Netizen berharap pengalaman pahit di masa kecil ini bisa membuat mereka termotivasi.
Baca Juga: Pemilik Kos Ini Hampir Nangis, Usai Kamar Bersih yang Disewakan Jadi 'Tempat Sampah'
Have a heart, everyone. These are our children, rummaging for broken toys in the area they live. Next to a landfill in Pahang pic.twitter.com/fZrpCjTPM8
— Tini z (@tiniz) February 14, 2020
sanjizeps: Biarkan mereka melakukan itu , karena itu akan membuat 3 anak tersebut mjd pribadi yg sederhana, bijaksana dan tak bnyak menuntut , hidup adalah proses... Itu akan mjdi kisah inspiratif ketika mereka sukses nantiii...
umar.abil: Kyak gue dulu... Cari barang" bekas, mainan" yg udah d buang buat d mainin lgi,tpi seneng bngett tnpa mengenal gadget
amrul.mitsubishi: yg kaya gini malah membentuk pribadinya juga nanti kalo dewasa utk lebih menghargai barang. jgn takut kotor lah,
Namun, belakangan ada konfirmasi dari Pejabat YAB Menteri Besar Pahang mengenai video ini. Pejabat membantah bahwa anak-anak tersebut bekerja di tempat pembuangan sampah untuk bertahan hidup. Dari hasil pertemuan dengan warga setempat, mereka juga kaget dengan informasi yang viral di media sosial. Warga pun menuturkan cerita versi mereka
Baca Juga: Ada Ajakan Jangan Buang Sampah Sembarangan, Reaksi Netizen Indonesia Bikin Miris
Warga yang berasal dari Suku Jakun ini berkata saat itu mereka mengumpulkan barang-barang dari tumpukan sampah yang masih bisa digunakan atau didaur ulang. Nanti hasilnya bisa untuk menambah penghasilan, meskipun kebanyakan dari mereka sudah punya pekerjaan tetap. Ketika orang tuanya mencari sampah, anak-anak mereka ikut dan hasilnya seperti terlihat dalam video.
Pejabat setempat mengimbau netizen agar tidak buru-buru menyebarkan informasi yang belum pasti kebenarannya, sekalipun itu adalah video yang menyentuh
Tapi, tetap aja sih warga yang mencari tambahan penghasilan di tempat sampah berarti mereka mengalami kesulitan ekonomi. Kalau menurut kamu sendiri gimana, nih?