Nggak Mau Pakai Masker, Pria Berotot Ini Meninggal karena Virus Corona
18 Februari 2020 by Amadeus BimaBukti kalau corona tidak takut melihat otot dan perut sixpack
Virus corona yang tengah menjadi momok sekarang ini, memang bisa menyerang siapa saja. Mulai dari anak-anak, orang dewasa, sampai lansia. Virus ini tidak pandang umur, pekerjaan, atau kondisi tubuh. Orang yang sehari-harinya menjalani kebiasaan sehat, bahkan bisa takluk oleh virus ini. Salah satunya adalah binaragawan China yang bernama Qiu Jun ini.
Dia meninggal setelah terkena virus corona. Yang menyedihkannya, penyebab dia terinfeksi virus corona begitu sepele. Qiu terinfeksi corona karena menolak memakai masker. Setelah terinfeksi virus corona, pria berusia 72 tahun ini kemudian dilarikan ke rumah sakit. Hasil diagnosis tim medis menyatakan dia menderita gejala pneumonia fatal.
Qiu Jun sendiri merupakan binaragawan populer di China. Dia meraih banyak kemenangan dalam kejuaraan binaragawan kategori senior. Dia memutuskan pensiun pada tahun 2003, tapi masih tetap aktif berolahraga dan mengajari anak muda yang ingin membentuk tubuh menjadi berotot. Awal mula dia terinfeksi virus corona adalah sebelum Tahun Baru Imlek.
Kala itu Qiu Jun mengunjungi keluarga menantunya. Karena saat itu corona tengah mewabah, Qiu diingatkan untuk memakai masker sebagai bentuk pencegahan. Namun, dia tidak melakukannya. Qiu justru dengan santainya pergi ke gym, padahal dia tinggal di Kota Wuhan yang menjadi sumber penyebaran virus corona. Hingga akhirnya, Qiu mulai menunjukkan gejala terkena corona.
Baca Juga: Meskipun Udah Berusia 70 Tahun, Kakek Ini Masih Punya Tubuh Kekar yang Bikin Cewek Klepek-Klepek
Qiu mengalami demam kronis, dan menantunya langsung membawa di ke Rumah Sakit Union Wuhan. Sayangnya, rumah sakit penuh. Kalau mau menunggu, ada lebih dari 300 antrian yang harus mereka selesaikan. Alhasil, keluarga memilih pulang dan merawatnya di rumah. Dari hasil cek lab, Qiu dinyatakan positif corona. Dia lalu diisolasi di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan.
Malang tak dapat ditolak, Qiu meninggal dunia beberapa hari kemudian. Menantunya sangat menyayangkan sikap mertuanya yang keras kepala dan tidak mau memakai masker. Padahal, keluarga sudah berkali-kali mengingatkan dia soal bahaya virus mematikan ini. Mendengar penolakan ini, menantunya tak bisa berbuat banyak lagi. Nggak mungkin dia memaksakan kehendak.
Kamu bisa menghukum seorang anak, tetapi bagaimana kamu mengendalikan orang tua? Aku memang mengingatkannya, tetapi juga hanya memiliki sedikit informasi pada saat itu. Meskipun dia sangat kuat, dia juga sudah berusia 72 tahun," ujar sang menantu.
Kini, menantu Qiu akan dikarantina karena telah melakukan kontak fisik dengan Qiu Jun. Sementara itu, Qiu jun yang bertubuh kekar itu dikremasi, tanpa mendapatkan layanan pemakaman dari pemerintah.
Baca Juga: Kocak! 12 Potret Lucu Kucing Saat Punya Tubuh Berotot Layaknya Binaragawan
Ironis banget, kan? Karena itulah, meskipun kamu bertubuh kekar dan selalu menjalani gaya hidup sehat, nggak ada salahnya waspada dan melakukan tindakan pencegahan.