Nggak Kuat Diet, Wanita ini Putuskan Menggemukan Badan Hingga Ukuran 4L!

Memilh jadi gemuk
Memilh jadi gemuk | www.instagram.com

Karena hidup kita yang menjalani, bukan orang lain

Menjadi langsing adalah impian kebanyakan orang, terutama wanita. Dengan bertubuh langsing, maka mereka bisa memakai banyak jenis baju dan celana tanpa harus mengkhawatirkan ukuran. Sayangnya, tidak semua orang yang diberkati dengan tubuh langsing sejak lahir. Banyak orang yang harus berusaha keras menjaga gaya hidup agar tubuhnya tetap langsing dan menarik.

Mulai dari diet mati-matian, sampai berolahraga keras entah itu di gym atau di rumah. Namun, ada baiknya kalau kamu tidak terlalu memforsir tubuh melakukan diet ekstrem. Alih-alih mendapatkan tubuh impian, bisa-bisa nyawamu malah melayang. Seperti yang dialami oleh wanita bernama Lacey-Jade Christie. Dia pernah nyaris tewas karena obsesi ingin kurus.

Wanita asal Australia ini menuturkan bahwa dia dulu terobsesi menjadi langsing karena terlihat bagus di foto, dan juga tidak mendapat cibiran dari orang lain. Lacey mengatakan bahwa masyarakat di Australia masih memiliki stigma jelek terhadap orang yang gemuk. Itulah yang membuat dia mulai diet ekstrem. Saking ekstremnya, dia sampai terkena bulimia.

Aku membiarkan tubuhku kelaparan, jadi aku bisa merasa cocok dengan lingkungan masyarakat yang memiliki stigma bahwa hal tersebut cantik," tulisnya.

Baca juga: Tutupi Pinggangmu dengan Kertas A4! Kalau Berhasil, Berarti Kamu Cukup Langsing, Menurut Cewek-Cewek Cantik ini

View this post on Instagram

I love events like fringe festivals because they allow people to express themselves and be as creative as they want! I think people get a bit put off by the term fringe because they assume the shows are going o be low budget and terrible. Not so! Last nights show last nights @yummytheshow at @melbfringe was amazing! The costumes were fantastic and sparkly, the performances were so amazing, I cried, I laughed, it was awesome! Fringe is on for a few more days so if you get a chance, go and support the arts! Fringe performers work so hard for such little return. Give them some coin! Have you ever been to a fringe or comedy festival show? Which one? Dress: @targetaus Bag: @strongbys.s . . . . . . . . . . . . . . #knittingnook #fringefestival #fringeartist #duskypink #plussizefashion #bodypositivity #bopowarrior #whatfatgirlsactuallywear #effyourbeautystandards #thickthighs #vbl

A post shared by Lacey-Jade - Body Positivity (@laceyjadechristie) on

Saat usianya menginjak 25 tahun, dietnya terbukti berhasil. Lacey mendapatkan tubuh yang dia mau sehingga bisa memakai baju ukuran M dengan lancar tanpa harus menahan napas. Namun, ada harga yang harus dibayar berupa kesengsaraan hidup. Karena kekurangan nutrisi, Lacey sampai beberapa kali pingsan di kantor. Hingga akhirnya Lacey tak tahan lagi.

Dia konsultasi ke dokter spesialis gangguan makan yang menganjurkan Lacey untuk belajar mencintai tubuh atau body positivity. Dokter menyarankan agar dia menikmati setiap makanan yang dihidangkan dengan penuh rasa syukur, dengan catatan tidak berlebihan. Sejak itu, Lacey pun tak peduli lagi dengan tubuhnya yang terus menggemuk dan bagaimana pandangan orang terhadapnya.

Lacey tidak lagi melakukan diet ekstrem dan sesekali masih berolahraga. Saat ini, ukuran pakaiannya sudah mencapai 4L, namun dia tidak peduli. Bagi Lacey, mau gemuk atau tidak, yang tetap menjadi perhatian utama adalah kesehatan mental. Apalah artinya langsing, tapi tersiksa. Begitu pula menjadi gemuk tidak berarti jika membenci diri sendiri.

Baca juga: Gadis Korea Ini Makan SANGAT Banyak Tapi Langsing, Bikin Iri

Artikel Lainnya

Lacey sekarang menjadi seorang influencer yang menyuarakan body positivity. Dia berharap wanita-wanita lain di luar sana lebih mencintai diri sendiri dan tidak terpaku dengan standar kecantikan di masyarakat. Yang penting adalah kebahagiaan. Kalau menurutmu gimana? Setuju nggak dengan pandangan Lacey ini?

Tags :