Ingin Ketemu Hantu, Pria Ini Koleksi Tali Pocong, Keranda Mayat hingga Helm Korban Tabrakan
12 Maret 2021 by Ardina Barata
Ada satu benda yang tidak akan pernah dijual Sutarji berapa pun harganya
Kolektor adalah seseorang yang mengoleksi benda-benda tertentu. Biasanya benda-benda tersebut berupa gambar, benda bersejarah, atau pun lukisan. Akan tetapi, bagaimana jadinya bila benda-benda yang dikoleksi tersebut malah menjadi sesuatu yang menakutkan dan membuat bulu kuduk merinding? Belum lagi koleksi-koleksi tersebut bermula atas dasar keinginan untuk melihat hantu.
Hal itulah yang terjadi pada Sutarji. Dilansir Grid.id, pria ini memiliki minat atau hobi mengoleksi benda yang jarang dimiliki oleh orang lain. Bagaimana tidak bila yang dikoleksi pria 62 tahun ini adalah benda-benda mistis.
Bayangkan benda-benda tersebut adalah tali pocong, helm korban kecelakaan, cungkup makam, hingga keranda mayat. Padahal benda-benda tersebut malah memiliki kesan mistis dan menyeramkan bagi kebanyakan orang.
Baca Juga: Dapat Penumpang Misterius, Cerita Seram Ojek Online Ini Bikin Merinding
Kisah ini bermula kala Sutarji masih muda dan sangat nakal. Dia sering balap liar di berbagai kota. Bahkan, di sudut museumnya terpampang sebuah motor Yamaha RX.
Motor itu menjadi saksi dari kenakalan di masa mudanya. Motor itu pun banyak yang menginginkannya, namun Sutarji tidak ingin menjualnya.
"Sudah banyak yang nawar, tapi berapa pun mau dibeli tidak akan saya jual," jelasnya.
Baca Juga: 'Ketempelan' hingga Kesurupan, Proses Syuting KKN Desa Penari Banyak Kejadian Mistis!
Pria yang kakinya tampak pincang akibat enam kali kecelakaan yang menyebabkan tulangnya patah ini pun membeberkan bahwa dirinya memiliki watak yang keras, namun berjalannya waktu dia mengubah sosoknya menjadi lemah lembut.
Dia pun memiliki keinginan untuk bertemu dengan hantu. Lantas, dia mulai mengoleksi benda-benda menyeramkan tersebut.
"Kok orang-orang itu sering cerita ditemui hantu, tapi saya kok tidak. Jangan-jangan cuma khayalan saja," terangnya yang dikutip dari SuryaMalang.com
Pada awalnya, dia mengambil cangkup makam. Perlu diketahui cangkupan makam adalah bangunan kecil di atas makam untuk melindungi dari cuaca hujan atau pun panas.
"Pikir saya kalau cungkupnya dibawa pulang hantunya akan datang. Ternyata tidak datang juga," jelasnya.
Lantas, setelah tidak melihat hantu, keinginannya pun semakin menggila. Kini kesembilan cangkupan makam menjadi koleksi di museumnya.
Baca Juga: Misteri Kecelakaan Kereta di Bandung, Ada Sosok Misterius Tanpa Kepala Kerap Hantui Warga
Selain itu, dia juga mengambil keranda mayat yang dianggap sial dan sudah dibuang. Keranda yang diambil Sutarji itu mempunyai kisah tentang meninggalnya 43 orang dalam kurun waktu 47 hari.
Dia pun tidak hanya mengambil keranda itu namun juga melakukan aksi gila dengan tidur dan membawa keranda itu ke kuburan. Ada pun, barang lain yang dikoleksinya adalah tali pocong yang dia dapatkan saat membantu pemakaman di desanya.
