Ngeri! Pria Ini Temukan Kerangka Manusia Misterius, Kondisinya Bra Masih Melekat

Kerangka manusia di hutan jati | jogja.suara.com

Temukan kerangka manusia utuh saat garap lahan

Warga Playen, Gunungkidul, DIY digegerkan dengan penemuan kerangka manusia utuh di tengah hutan jati. Kerangka tersebut ditemukan oleh seorang warga yang tengah menggarap lahan. Warga bernama Mujiyo (54) tak menyangka jika benda putih yang muncul dibalik tanah itu adalah kerangka manusia. Mujiyo hanya melapor kepada ketua RT, namun kabar tersebut cepat tersebar hingga didengar oleh kepolisian setempat.

Polisi langsung menuju lokasi penemuan untuk melakukan olah TKP. Di bagian dada kerangka terlihat sebuah benda yang mirip dengan bra. Diduga kerangka tersebut adalah mayat perempuan. Kerangka tersebut akan diautopsi untuk mengetahui identitas dan penyebab kematian.

1.

Temukan kerangka saat mencangkul

Lokasi penemuan kerangka manusia | news.detik.com

Dilansir dari Detik.com, warga Dusun Sawah Lor, Desa Banyusoco, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul digegerkan dengan penemuan kerangka manusia yang masih utuh di tengah kebun jati. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas kerangka tersebut.

Kerangka manusia utuh tersebut ditemukan oleh seorang warga bernama Mujiyo saat hendak menggarap lahan di tengah hutan jati. Saat mencangkul, Mujiyo melihat benda keras berwarna putih di dalam tanah yang dikira hanyalah batu. Setelah dicangkul lebih dalam, Mujiyo kaget ternyata benda putih tersebut adalah kepala tengkorak manusia.

Baca juga: Mayat Ditemukan dalam Kondisi Sujud, Ternyata Dibunuh Tukang Becak karena Cinta Segitiga

"Nah, pas mencangkul (tanah) itu tiba-tiba saya lihat benda warnanya putih seperti batu. Terus saya lihat lebih dekat ternyata tengkorak manusia," ucap Mujiyo kepada wartawan.

2.

Polisi turun tangan

Lokasi penemuan kerangka manusia | regional.kompas.com

Pada saat menemukan kerangka tersebut, pelaku langsung kembali ke rumah. Baru sehari kemudian ia melapor ke RT setempat. Mujiyo dan RT setempat tak melapor ke polisi, namun kabar penemuan kerangka tersebut berhembus hingga diketahui warga desa Banyusoco.

“Saya itu pertama kali menemukan hari Sabtu. Waktu itu hari Minggu saya bercerita tentang penemuan itu kepada Pak RT. Entah siapa yang melaporkan ke pihak kepolisian,” pungkas Mujiyo dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Dijuluki Tanah Kafir, Kuburan Massal PKI Ini Dianggap Angker oleh Warga

Polisi yang mendengar informasi tersebut langsung bergegas meminta keterangan dari Mujiyo. Polisi kemudian diantar ke TKP untuk mengecek keberadaan kerangka tersebut. Setelah kembali digali, polisi melihat kerangka manusia utuh. Di bagian dada kerangka tersebut terdapat benda menyerupai bra.

"Kami langsung melakukan penggalian beberapa sentimeter dalamnya. Dan memang benar kalau itu kerangka manusia," papar Kanit Reskrim Polsek Playen Iptu Wasdiyanto dikutip dari Suara.com.

3.

Akan diselidiki kepolisian

Polisi saat olah TKP | jogja.suara.com

Kerangka tersebut baru akan dievakuasi pada Jumat (4/10/19) ini. Polisi telah menghubungi tim Forensik Polda DIY untuk membantu proses evakuasi kerangka tersebut.

Baca juga: Sekongkol dengan Selingkuhan, Istri Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Nyawa Suami

"Saat ini kami belum bisa bicara banyak, yang jelas besok (Jumat 4/10/2019) baru kita evakuasi," imbuh Wasdiyanto.

Kerangka tersebut diduga adalah mayat perempuan. Hal ini dikarenakan dengan penemuan bra di kerangka bagian dada. Akan tetapi polisi tidak mau gegabah mengambil kesimpulan. Polsek Playen akan menunggu hasil autopsi tim forensik untuk memastikan identitas dan penyebab kematian.

"Untuk kemungkinan-kemungkinannya belum bisa saya sampaikan ya, karena barang bukti belum diamankan, semuanya (barang bukti) masih di lokasi (penemuan kerangka manusia)," ucap Wasdiyono.

Artikel Lainnya

Kepala Desa Banyusoco mengungkapkan bahwa tidak ada warganya yang merasa kehilangan anggota keluarga. Dipastikan kerangka tersebut bukanlah warga Banyusoco. Polisi pun menghimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya untuk berkoordinasi dengan petugas.

Tags :