Ngeri! Bangun Tidur, Seorang Petani Terkejut Setelah Bertatap Muka dengan Buaya di Tempat Tidurnya

Buaya muncul di bawah tempat tidur warga di India.
Buaya muncul di bawah tempat tidur warga di India. | www.dailystar.co.uk

Jangan lupa untuk memeriksa kolong tempat tidur!

Mungkin orangtua kita dulu pernah mngatakan kalau kita tidak perlu takut untuk tidur sendirian di kamar, karena tidak akan ada apa pun di bawah tempat tidur. Akan tetapi bagaimana jika yang mereka katakan ternyata salah?

Dilansir dari Daily Star (28/03/2019), seorang petani di negara bagian Guarat, India, dikejutkan oleh seekor buaya sepanjang 2,5 meter di bawah tempat tidurnya.

Buaya betina yang sedang hamil tersebut tampaknya telah menempuh perjalanan sejauh 500 meter dari sungai terdekat untuk mencari tempat bertelur.

Buaya muncul di bawah tempat tidur warga di India.
Buaya betina hampil mencari tempat bertelur hingga ke pemukinan warga. | cdn.images.dailystar.co.uk

Kejadian tersebut bermula saat sekor anjing menggonggong di tengah malam pada pukul 01.30 pagi waktu setempat. Gonggongan anjing tersebut lantas membangunkan Babubhai Parmar, seorang petani dari Sojitra Taluka.

Menyadari bahwa anjingnya ingin menunjukkan sesuatu yang ada di bawah tempat tidurnya, Parmar kemudian memeriksa apa gerangan yang ada di bawah kolong tempat tidurnya.

Saat mencoba memeriksa kolong tempat tidurnya, tidak sengaja dia justru bertatap muka dengan seekor buaya yang sangat mengerikan. Itu sangat mengejutkan Parmar, yang tak menyangkan bahwa akan ada buaya dengan ukuran yang cukup besar berada di kolong tempat tidurnya.

Munculnya buaya betina hamil di bawah tempat tidur.
Munculnya buaya betina hamil di bawah tempat tidur. | cdn.images.dailystar.co.uk

Setelah itu, dia lantas berlari dan mencoba meminta bantuan tetangga. Satu jam berselang petugas dari Departemen Kehutanan India tiba di tempat kejadian. Mereka kemudian dengan hati-hati berusahan untuk memindahkan buaya tersebut ke dalam kandang.

Kemudian petugas membawa buaya tersebut untuk dibebaskan ke danau Malataj, yang merupakan habitat bagi lebih dari 150 buaya. Berbicara mengenai kejadian tersebut, kepala desa setempat, Durgesh Patel, mencoba untuk memaparkan penyebab buaya bisa berada di rumah warga.

Sekali bertelur, buaya dapat menghasilkan 60 butir telur.
Sekali bertelur, buaya dapat menghasilkan 60 butir telur. | cdn.images.dailystar.co.uk

"Karena ini adalah musim bersarang buaya, maka tidak mengherankan jika mereka memiliki keberanian untuk pergi (ke pemukiman warga) untuk bertelur," kata Patel, seperti dikutip dari Daily Star (28/03/2019).

Selain itu, patel juga mengatakan bahwa dirinya juga sudah terbiasa untuk menangani buaya yang datang ke pemukiman warga, namun karena kasus ini melibatkan buaya yang sedang hamil, bantuan sangat diperlukan.

"Pada hari lain, aku akan menyelamatkan buaya sendiri, tetapi karena dia hamil, kita harus menangani situasi dengan hati-hati," Patel menambahkan.

Artikel Lainnya
Buaya muncul di bawah tempat tidur warga di India.
Buaya dilepaskan ke danau terdekat. | cdn.images.dailystar.co.uk

Upaya untuk mengembalikan satwa liar itu ke habitnya bisa dibilang cukup lancar meski harus menunggu petugas dari Departemen Kehutanan selama kurang lebih satu jam untuk menyediakan kandang buaya.

"Kami harus menunggu hampir satu jam bagi pejabat departemen kehutanan untuk menyediakan kandang bagi kami," kata Nitesh Chauhan, sukarelawan satwa liar dari Yayasan Daya.

"Kami dengan aman mengevakuasi dan melepaskan buaya dalam waktu 15 atau 20 menit," tambahnya.

Serangan buaya yang agresif.
Serangan buaya yang agresif. | www.newsweek.com

Kejadian buaya yang muncul di pemukiman rumah warga memang suatu kejadian langka. Meski begitu pada tahun 2017, seorang pria dari negara bagian Orisa pernah mengalami pengalaman yang sama dengan buaya.

Mantan inspektur kebun binatang di India, Raju Vyas, telah membuat sebuah catatan tentang serangan buaya pada manusia selama beberapa tahun. Dan dia mengatakan bahwa dari hari ke hari jumlah serangan tersebut semakin bertambah.

“Saya telah mengumpulkan data tentang serangan buaya di Gujarat sejak 1960," kata Vyas menjelaskan.

“Sampai 2013, sekitar 60 serangan dilaporkan di negara bagian — rata-rata satu serangan dalam setahun. Tetapi pada 2014, jumlah serangan adalah 24,” imbuhnya.

Tags :