Ngeri, Lagi Tren Bayi Aborsi Dipake Buat Pesugihan, Maharnya Bikin Melongo!
06 Desember 2019 by Mabulla MaimunahPliss lah, jangan ikutan kayak gini. Dosa besar tau!
Demi mendapatkan kekayaan melimpah, banyak orang yang buta mata hati. Tidak hanya lupa dengan hak orang lain, mereka pun rela menggadaikan diri dan keluarga, bahkan sampai ada orang yang rela bersekutu dengan setan.
Ada orang yang mengandalkan jin penglaris untuk meraih kesuksesan dalam usaha, ada pula yang rela mengorbankan orang lain sebagai tumbal pesugihan. Tentu saja ini sangat berbahaya, bukan hanya untuk dirinya, tapi juga untuk orang lain di sekitarnya.
Khusus untuk pesugihan, sebenarnya metode ini sudah cukup lama dan populer di Indonesia. Biasanya, orang yang melakukan pesugihan akan memberikan tumbal berupa korban nyawa orang yang paling dekat, untuk ditukarkan dengan kekayaan yang melimpah.
Baru-baru ini, ada metode baru pesugihan yang dianggap lebih mudah dan aman, tapi tetap saja sesat dan nggak boleh ditiru. Yakni dengan menumbalkan bayi hasil aborsi.
Menurut praktisi spiritual sekaligus anak Indigo, Furi Harun, fenomena pesugihan dengan menumbalkan bayi korban aborsi merupakan hal yang belakangan ini cukup populer. Metode pesugihan ini dikenal dengan istilah pesugihan bayi bajang.
Caranya, bayi yang baru berusia tujuh bulan korban aborsi, akan diambil ruhnya untuk dijadikan sebagai sarana pesugihan. Cara ini banyak diambil oleh orang yang ‘gelap mata’ karena dianggap lebih aman karena tidak perlu mengorbankan nyawa sebagai tumbalnya.
Lebih lanjut lagi, Furi menyebut jika bayi korban aborsi ini tidak dikorbankan secara langsung, melainkan hanya diambil ruhnya saja. Jadi tanpa perlu membawa jasad si bayi hasil aborsi tersebut. Untuk melakukannya, dukun yang bertugas akan memanggil ruh tersebut lewat beberapa ritual
Meski tidak memakan korban sebagai tumbal, Furi menegaskan jika pesugihan bayi bajang ini tetap memiliki risiko bagi para pelakunya. Salah satu yang mungkin terjadi adalah, jika pelaku pesugihan pasangan suami istri, dia akan kesulitan punya anak.
Baca Juga : Dihamili oleh Pacar Kakaknya, Gadis ABG Ini Dipaksa Aborsi dan Simpan Jasad Janinnya dalam Lemari!
Walaupun hamil, pasangan tersebut akan sering mengalami keguguran. Sedangkan jika pelakunya sudah tua, dia akan susah mendapat cucu.
Furi menambahkan, para pelaku pesugihan bayi bajang ini akan diminta sejumlah syarat sebagai proses ritual, termasuk menyediakan uang yang cukup besar. Jumlahnya cukup fantastis, bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Selain itu, si pelaku pun wajib menyediakan ruangan yang tidak boleh dimasuki oleh siapapun. Nantinya, ruangan tersebut akan digunakan sebagai tempat ritual bagi sang pelaku pesugihan. Setiap malam khusus, dia harus membakar sesuatu sebagai bentuk pemujaan kepada setan.
Baca Juga : Dikira Meninggal, Korban Kecelakaan Tiba-Tiba Bangun dan Teriak: "Tumbalku Jangan Dibawa Pergi!"
Intinya, apapun metode yang digunakan. Pesugihan tetap pesugihan, sangat terlarang oleh agama manapun. Jadi pliss, jangan ditiru. Kalau masih maksa, siap-siap saja murka Tuhan akan datang menimpamu!