Ngebet Pengen Boneka Beruang Tedy, Bocah 3 Tahun Malah Terjebak Dalam Mesin Crane Game
11 November 2020 by Mabruri Pudyas SalimUntuk mendapatkan bonekanya, kamu tidak perlu masuk ke dalam mesik, Nak.
Bermain crane game pastinya akan sangat menyenangkan, terutama bagi orang yang sudah menguasai permainan itu. Apalagi, kita bisa mendapatkan hadiah berupa boneka lucu. Namun tidak sedikit juga orang yang dibuat kesal karena kesulitan untuk mendapatkan hadiahnya.
Meski begitu, crane tetaplah menjadi permainan yang cukup popular sampai saat ini. Namun, jika kamu membawa anak balita, pastika untuk tidak mendekati mesin crane game ini.
Dilansir dari Mirror.co.uk (23/05/2019) seorang bocah laki-laki berusia tiga tahun secara mengejutkan terperangkap dalam mesin crane game, setelah mati-matian berusaha mendapatkan boneka beruang teddy untuk dibawa pulang.
Kejadian bermula ketika pengasuhnya, Natalie Draper, membawa Noah dan saudara kembarnya, Joey ke pusat permainan di Mansfield, Nottinghamshire.
Pada saat itu Noah ditinggalkan bersama seorang teman, sementara ibunya membawa Joey ke toilet. Sekembalinya Natalie dari toilet, seorang wanita bertanya, "Apakah itu putra Anda (yang ada) di dalam mesin?"
Natalie kemudian berbalik dan mendapati Noahh telah merangkak masuk ke dalam mesin permainan, dengan harapan bisa mendapatkan boneka beruang tedy yang diinginkannya.
Butuh waktu sepuluh menit utnuk mengeluarkan Noah dari mesin tersebut, setelah melepaskan tiga gembok. Setelah itu, Natalie malah menertawakan putranya yang malang itu.
"Saya membawa anak-anak saya ke pusat bermain dalam ruangan untuk menghibur mereka pada pagi hari, tetapi saya tidak pernah menyangka ini akan terjadi," kata Natalie, seperti dikutip oleh Mirror.co.uk.
"Saya telah membawa saudaranya, Joey, ke toilet dan meninggalkan Noah bermain dengan temannya selama beberapa menit. Tetapi ketika saya kembali, seorang wanita memenggil saya dan bertanya apakah 'itu anak saya di sana' - yang saya jawab 'di mana?'
"Begitu dia mengatakan 'mesin', aku bergegas untuk melihatnya dan bisa melihat Noah naik ke derek dan membuat dirinya terjebak! Syukurlah tim mengeluarkannya dalam waktu sepuluh menit, dan sekarang setelah aku tahu dia aman dan tidak terluka, aku tidak bisa berhenti menertawakan apa yang terjadi."
Meskipun bisa menertawakan situasi itu, Natalie mengatakan bahwa pengalaman tersebut sebagai 10 menit paling menakutkan dalam hidupnya.
"Ketika mesin dioperasikan oleh perusahaan pihak ketiga, pusat bermain dalam ruangan tidak memiliki kunci untuk membukanya," Natalie menambahkan. "Jadi mereka harus merusak tiga gembok menggunakan obeng dan kemudian memutar kuncinya menggunakan pisau untuk dapat membuka pintu dan mengeluarkannya.
"Tapi dia bisa keluar sepenuhnya tanpa cedera, untungnya, dan tanda 'mesin rusak' ditempelkan di mesin. Sekarang semuanya sudah berakhir dan kami sudah di rumah. Aku tidak bisa berhenti menertawakan apa yang terjadi.
"Yang dia inginkan hanyalah boneka beruang - jika dia meminta uang padaku, aku akan memberinya satu untuknya, dia tidak perlu melakukan terlalu jauh!"
Jika Natalie saja bisa menertawakan nasib putranya yang malang, ini kejadian itu pasti benar-benar lucu. Jika Noah mengingat kejadian ini saat dewasa nanti, mungkin dia bisa malu setengah mati.