Gokil! Nenek 80 Tahun Ini Menjadi Ahli di Bidang Reparasi Sound Sistem, Alasannya Inspiratif
09 Februari 2021 by Ade Fatimah"Jangan hanya bergantung pada pendidikan. Banyak anak muda kita yang berpendidikan, namun tidak mendapatkan pekerjaan"
Setiap orang punya passion-nya masing-masing. Beberapa orang juga ingin menemukan pekerjaan yang sesuai dengan hal itu. Tidak bisa dimungkiri jika kita bekerja sesuai dengan kata hati, pekerjaan pun bukan menjadi beban sehingga kita pun tidak mengenal lelah untuk menjalaninya. Begitulah yang dilakukan seorang nenek berusia 80 tahun ini.
Dilansir dari DW Indonesia, nenek asal Nairobi, Kenya ini mahir dalam memperbaiki audio mobil yang rusak. Menjadi seorang teknisi yang ruang lingkupnya tak lepas dari transistor, elektroda, dan lain lainnya, tentu saja merupakan pekerjaan lelaki pada umunya.
Namun bagi Cecilia Wangari Kiminda (80) atau akrab dipanggil Shos, pekerjaan apa saja tidaklah harus dilihat dari gender bahkan umur sekalipun. Jika di usia tua biasanya beberapa indra mulai melemah, namun tangan terampilnya dan pendengaran suara akan audio masih berfungsi dengan baik.
Jangan kira menjadi teknisi audio adalah hal yang mudah. Shos tidak hanya memperbaiki alat elektronik, namun balance dari suara yang dihasilkan dari trebble dan bass harus pas agar hasilnya optimal.
Warga Nairobi awalnya tidak mempercayai berita ada seorang nenek yang bisa memperbaiki audio mobil. Namun pelanggan demi pelanggan berbagi berita tentang kelihaian Shos dalam memperbaiki audio mobil.
“Setiap kali saya bekerja, konsumen saya memastikan bahwa kualitas musik bagus, dan pekerjaan saya sempurna. Mereka sangat senang, lalu beri tahu orang lain yang akhirnya datang,” jelas Shos.
Berita ini tentunya membuat warga menjadi penasaran apalagi usia Shos sudah renta. Warga pun ramai mengunjungi tempat Shos, dan melihat langsung bagaimana Shos memperbaiki audio mobil salah satu pelanggannya.
“Ketika mendengar saya sudah tua, mereka ingin melihat langsung. Sebenarnya banyak yang datang bukan memperbaiki sistem instalasi, tapi untuk buktikan apakah yang mereka dengar benar atau tidak,” tuturnya.
Beberapa orang yang audio mobilnya diperbaiki oleh Shos memberikan pujian terhadap keahlian Shos. Mereka mengaku puas dan senang dengan jasa Shos. Beberapa warga juga ada yang kagum dan tidak percaya dengan nenek tua yang pakar dalam audio sistem seperti Shos ini.
“Saya tidak percaya bahwa dia sudah sangat tua. Ketika saya tiba, dia membongkar mobilku. Saya sempat ragu, apakah nenek ini bisa memperbaiki mobil saya kembali,” kata wanita yang menjadi pelanggan Shos.
“Saya kagum karena saya bisa pakai bluetooth saat mengendarai van. Apalagi karena dia lebih paham dari pada saya,” ungkap salah satu pria.
Dengan semakin bertambahnya pelanggan, kesuksesan nenek Shos mampu membantunya mandiri secara ekonomi.
Shos punya nasihat untuk semua anak muda yang melihat kesuskesannya hingga kini. Ia mengajak anak muda untuk tidak cepat menyerah dan mengeluh, melainkan harus bekerja keras dan tekun dalam melakukan suatu bidang.
“Saya ingin mengemangati anak muda agar berhenti mengeluh tidak ada pekerjaan. Bekerjalah meskipun itu menyemir sepatu, lakukanlah! Atau menyiapkan jagung bakar, kerjakanlah! Atau menjual surat kabar,” katanya.
Bagi Shos, anak muda harus semangat bekerja dan jangan hanya bergantung pada pendidikan.
“Jangan hanya bergantung pada pendidikan. Banyak anak muda kita yang berpendidikan. Mereka pergi bersekolah, namun tidak mendapatkan pekerjaan,” imbuhnya.
Wah, sungguh menginspirasi sekali ya. Walaupun usianya terbilang sudah sangat tua, nenek ini ahli banget memperbaiki audio sistem mobil. Kalau orang tua saja bisa, apalagi kita yang masih muda. Nenek ini bisa menjadi motivasi buat kita yang malas bekerja.